Sukses

Seorang wanita menggunakan payung berjalan saat hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok merupakan kerajaan utama selama Dinasti Joseon dan salah satu landmark terkenal di kota tersebut. (AFP Photo/Lee Jin-man)
1/7

Seorang wanita menggunakan payung berjalan saat hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok merupakan kerajaan utama selama Dinasti Joseon dan salah satu landmark terkenal di kota tersebut. (AFP Photo/Lee Jin-man)

Selengkapnya
Penjaga istana mengenakan seragam militer tradisional berdiri selama hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. (AP Photo/Ahn Young-joon)
1/7

Penjaga istana mengenakan seragam militer tradisional berdiri selama hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Selengkapnya
Para pria menyapu salju dengan sapu di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. (AFP Photo/Lee Jin-man)
1/7

Para pria menyapu salju dengan sapu di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. (AFP Photo/Lee Jin-man)

Selengkapnya
Seorang anak bermain salju di Istana Gyeongbok, Seoul, Korsel (13/12). Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. (AFP Photo/Lee Jin-man)
1/7

Seorang anak bermain salju di Istana Gyeongbok, Seoul, Korsel (13/12). Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. (AFP Photo/Lee Jin-man)

Selengkapnya
Seorang pekerja membersihkan salju di sebuah halaman di istana Gyeongbokgung selama hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Seorang pekerja membersihkan salju di sebuah halaman di istana Gyeongbokgung selama hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Pengunjung mengenakan gaun hanbok tradisional berjalan di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Pengunjung mengenakan gaun hanbok tradisional berjalan di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Dua wanita mengenakan gaun hanbok tradisional berselfie di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)
1/7

Dua wanita mengenakan gaun hanbok tradisional berselfie di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)

Selengkapnya
Seorang wanita menggunakan payung berjalan saat hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok merupakan kerajaan utama selama Dinasti Joseon dan salah satu landmark terkenal di kota tersebut. (AFP Photo/Lee Jin-man)
Penjaga istana mengenakan seragam militer tradisional berdiri selama hujan salju di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Para pria menyapu salju dengan sapu di Istana Gyeongbok di Seoul, Korea Selatan (13/12). Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. (AFP Photo/Lee Jin-man)
Seorang anak bermain salju di Istana Gyeongbok, Seoul, Korsel (13/12). Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. (AFP Photo/Lee Jin-man)
Seorang pekerja membersihkan salju di sebuah halaman di istana Gyeongbokgung selama hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)
Pengunjung mengenakan gaun hanbok tradisional berjalan di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)
Dua wanita mengenakan gaun hanbok tradisional berselfie di sepanjang dinding istana Gyeongbokgung saat hujan salju di pusat kota Seoul, Korea Selatan (13/12). (AFP Photo/Ed Jones)

FOTO: Saat Istana Gyeongbok di Korea Selatan Diselimuti Salju

Istana Gyeongbok merupakan kerajaan utama selama Dinasti Joseon dan salah satu landmark terkenal di kota tersebut.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Liputan6dotcom

Foto Terkini

Ekspresi suporter timnas Indonesia U-23 saat nonton bareng laga Garuda Muda melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)10
Bola
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Timnas Indonesia U-23 berlaga melawan Timnas Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024). Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Garuda Muda tumbang 0-2 dari Uzbekistan. Meski gagal bermain di final Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024, timnas Indonesia masih berpeluang untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda memiliki peluang berlaga di Olimpiade Paris 2024 jika berhasil meraih tempat ketiga di Piala Asia U-23 AFC Qatar 2024.
Para pemain Uzbekistan melakukan selebrasi setelah gol bunuh diri yang dicetak oleh Indonesia saat pertandingan semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024 melawan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. (KARIM JAAFAR/AFP)7
Bola
Diwarnai Drama Gol Dianulir dan Kartu Merah, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23
Berlaga di semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Uzbekistan. Garuda Muda sempat melesakkan bola ke gawang Uzbekistan melalui sontekan Muhammad Ferarri, sayang gol tersebut dianulir wasit setelah mengecek VAR. Sontekan Khusayin Norchaev di menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan memastikan kemenangan Uzbekistan atas Indonesia.
Penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
News
Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuter Line Tahun Ini
Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp2.000, atau jadi Rp5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, atau tetap Rp1.000.
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono (kanan) menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta , Senin (29/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)7
Pileg
Jajaki Kerjasama Politik, Plt Ketum PPP Mardiono Datangi Markas PKB
Pertemuan para elit kedua partai tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus membahas agenda politik kedepan. Agenda politik yang menjadi bahasan diantaranya sengketa hasil Pileg 2024 yang sidangnya dimulai hari ini serta jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku partainya dan PPP sepakat untuk bekerja sama saling bahu-membahu baik di legislatif maupun eksekutif. Muhaimin Iskandar juga menyampaikan doa bagi PPP yang tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved