Sukses

Pengunjuk rasa memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Mereka nekat bertelanjang dada dengan berlumuran darah menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan. (REUTERS/Pablo Sanhueza)
1/6

Pengunjuk rasa memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Mereka nekat bertelanjang dada dengan berlumuran darah menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan. (REUTERS/Pablo Sanhueza)

Selengkapnya
Para wanita bertelanjang dada memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Aksi ini menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual. (REUTERS/Pablo Sanhueza)
1/6

Para wanita bertelanjang dada memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Aksi ini menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual. (REUTERS/Pablo Sanhueza)

Selengkapnya
Sejumlah wanita bertelanjang dada dengan kondisi berlumuran darah saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Pablo Sanhueza)
1/6

Sejumlah wanita bertelanjang dada dengan kondisi berlumuran darah saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Pablo Sanhueza)

Selengkapnya
Para wanita berjalan dengan tangan terikat saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)
1/6

Para wanita berjalan dengan tangan terikat saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Selengkapnya
Para wanita saat berunjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chile, (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)
1/6

Para wanita saat berunjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chile, (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Selengkapnya
Sejumlah wanita tidur di jalan saat ikut ambil bagian dalam unjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chili, , (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)
1/6

Sejumlah wanita tidur di jalan saat ikut ambil bagian dalam unjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chili, , (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Mereka nekat bertelanjang dada dengan berlumuran darah menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan. (REUTERS/Pablo Sanhueza)
Para wanita bertelanjang dada memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Aksi ini menyimbolkan kondisi perempuan di Chile yang semakin banyak menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual. (REUTERS/Pablo Sanhueza)
Sejumlah wanita bertelanjang dada dengan kondisi berlumuran darah saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Pablo Sanhueza)
Para wanita berjalan dengan tangan terikat saat memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Para wanita saat berunjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chile, (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Sejumlah wanita tidur di jalan saat ikut ambil bagian dalam unjuk rasa menentang kekerasan gender pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, di Valparaiso, Chili, , (25/11). (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Para Pengunjuk Rasa Nekat Setengah Bugil Kecam Kekerasan Perempuan

Pengunjuk rasa memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan di Santiago, Chile (25/11). Mereka nekat bertelanjang dada dengan berlumuran darah
Photographer:
Johan Fatzry

Foto Terkini

Petugas polisi berdiri di kamp darurat selama operasi pembersihan di Paris, Selasa (30/4/2023). (AP Photo/Michel Euler)7
Global
Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris
Seorang perempuan memegang uang kertas dan koin Zimbabwe baru yang disebut ZiG, di jalan-jalan Harare, Zimbabwe, Selasa, 30 April 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)7
Global
Zimbabwe Mulai Edarkan Mata Uang ZiG
Zimbabwe meluncurkan ZiG pada 5 April 2024 untuk menggantikan dolar Zimabwe dalam upaya mengatasi inflasi yang sangat tinggi dan menstabilkan ekonomi negara yang telah lama terpuruk, tetapi sebelum 30 April 2024, sebagian besar pembayaran elektronik hanya dapat dilakukan dengan ZiG.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved