Sukses

Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba (kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba (kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Pakar Hukum Margarito (tengah) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Pakar Hukum Margarito (tengah) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi (kanan) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi (kanan) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat Khalid Zabidi (kedua kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat Khalid Zabidi (kedua kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba (kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pakar Hukum Margarito (tengah) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi (kanan) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat Khalid Zabidi (kedua kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Membaca Kebijakan Jokowi Paska Reshuffle

Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba (kiri) saat menjadi pembicara diskusi Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo? di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi membahas kinerja menteri Paska Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Editor:
Nasuri
Photographer:
Faizal Fanani

Foto Terkini

Petugas polisi berdiri di kamp darurat selama operasi pembersihan di Paris, Selasa (30/4/2023). (AP Photo/Michel Euler)7
Global
Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris
Seorang perempuan memegang uang kertas dan koin Zimbabwe baru yang disebut ZiG, di jalan-jalan Harare, Zimbabwe, Selasa, 30 April 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)7
Global
Zimbabwe Mulai Edarkan Mata Uang ZiG
Zimbabwe meluncurkan ZiG pada 5 April 2024 untuk menggantikan dolar Zimabwe dalam upaya mengatasi inflasi yang sangat tinggi dan menstabilkan ekonomi negara yang telah lama terpuruk, tetapi sebelum 30 April 2024, sebagian besar pembayaran elektronik hanya dapat dilakukan dengan ZiG.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved