Sukses

Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
1/5

Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa memegang bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
1/5

Pengunjuk rasa memegang bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
1/5

Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa membawa bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
1/5

Pengunjuk rasa membawa bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa membawa boneka di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
1/5

Pengunjuk rasa membawa boneka di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Selengkapnya
Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
Pengunjuk rasa memegang bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
Pengunjuk rasa membawa bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
Pengunjuk rasa membawa boneka di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)

Pakai Bra, Ratusan Demonstran Serbu Kantor Polisi Hong Kong

Pengunjuk rasa memakai bra di luar markas polisi di kawasan Wan Chai, Hong Kong, Minggu (2/8). Demo tersebut merupakan aksi simpati terhadap seorang perempuan yang di penjara karena dituduh menyerang polisi menggunakan payudaranya. (REUTERS/Tyrone Siu)
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
ITEM

Foto Terkini

Sekitar 500 peserta yoga dan influencer yang siap dengan kamera mulai berdatangan pada pukul 5:00 pagi, berjalan dalam kegelapan menuju matras mereka di landasan pacu. (MANAN VATSYAYANA / AFP)6
Global
Ramai-ramai Yoga di Landasan Pacu Bandara Thailand
Dengan merentangkan ujung jari mereka ke langit yang memerah, ratusan penggemar yoga menggelar matras di landasan pacu bandara utama Bangkok, mempraktikkan gerakan downward dog saat penerbangan pagi hari bergemuruh di atas kepala.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved