Sukses

Selebrasi pemain depan Kroasia, Mario Mandzukic, saat merayakan golnya ke gawang Kamerun di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
1/7

Selebrasi pemain depan Kroasia, Mario Mandzukic, saat merayakan golnya ke gawang Kamerun di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Selengkapnya
Dua pemain Kamerun tertunduk lesu usai dikalahkan Kroasia 0-4 di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)
1/7

Dua pemain Kamerun tertunduk lesu usai dikalahkan Kroasia 0-4 di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)

Selengkapnya
Gelandang Kroasia, Ivan Rakitic (tengah) mencoba mengecoh dua pemain belakang Kamerun saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Yves Herman)
1/7

Gelandang Kroasia, Ivan Rakitic (tengah) mencoba mengecoh dua pemain belakang Kamerun saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Yves Herman)

Selengkapnya
Pemain Kamerun, Alexandre Song (kiri - depan) mendapat kartu merah dari wasit Pedro Proenca akibat melakukan pelanggaran keras saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)
1/7

Pemain Kamerun, Alexandre Song (kiri - depan) mendapat kartu merah dari wasit Pedro Proenca akibat melakukan pelanggaran keras saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)

Selengkapnya
Pemain belakang Kamerun, Aurelien Chedjou (kiri) berebut bola dengan Sammir (Kroasia) Sammir saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
1/7

Pemain belakang Kamerun, Aurelien Chedjou (kiri) berebut bola dengan Sammir (Kroasia) Sammir saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Selengkapnya
Pemain Timnas Kroasia memberikan applaus kepada para suporter yang menyaksikan langsung laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
1/7

Pemain Timnas Kroasia memberikan applaus kepada para suporter yang menyaksikan langsung laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Selengkapnya
Selebrasi suporter Kroasia usai menyaksikan Mario Mandzukic dkk menumbangkan Kamerun 4-0 di di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
1/7

Selebrasi suporter Kroasia usai menyaksikan Mario Mandzukic dkk menumbangkan Kamerun 4-0 di di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Selengkapnya
Selebrasi pemain depan Kroasia, Mario Mandzukic, saat merayakan golnya ke gawang Kamerun di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
Dua pemain Kamerun tertunduk lesu usai dikalahkan Kroasia 0-4 di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)
Gelandang Kroasia, Ivan Rakitic (tengah) mencoba mengecoh dua pemain belakang Kamerun saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Yves Herman)
Pemain Kamerun, Alexandre Song (kiri - depan) mendapat kartu merah dari wasit Pedro Proenca akibat melakukan pelanggaran keras saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Murad Sezer)
Pemain belakang Kamerun, Aurelien Chedjou (kiri) berebut bola dengan Sammir (Kroasia) Sammir saat berlaga di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
Pemain Timnas Kroasia memberikan applaus kepada para suporter yang menyaksikan langsung laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup A di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
Selebrasi suporter Kroasia usai menyaksikan Mario Mandzukic dkk menumbangkan Kamerun 4-0 di di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/2014). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Gasak Kamerun, Kroasia Buka Asa ke Babak 16 Besar

Selebrasi Mario Mandzukic, saat merayakan golnya ke gawang Kamerun di Stadion Amazonia, Manaus, Brasil, (19/6/14). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
Author:
Helmi Fithriansyah
Editor:
Nasuri
Photographer:
ITEM

Foto Terkini

Sudah 9 tahun menikah, keromantisan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion tak kalah dari Mahalini dan Rizky Febian. Bahkan netizen menyinggung lagu Bersenyawa yang dinyanyikan Ayudia – Ditto memiliki vibes yang sama dengan lagu Bermuara milik Mahalini – Rizky Febian. Netizen mengaku ketika mendengarkan lagu Bermuara teringat lagu Bersenyawa. (Liputan6.com/IG/@ayudiac)4
Hot
Potret Ayudia Bing Slamet dan Ditto di Resepsi Mahalini - Rizky Febian, Sambut Tetangga Baru
Resepsi pernikahan kedua Mahalini dan Rizky Febian digelar seminggu setelat akad nikah tepatnya pada 17 Mei 2024. Resepsi pernikahan Mahalini dan Rizky Febian dihadiri oleh sederet artis Indonesia, salah satunya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Diketahui kini tinggal di Bali, Ditto Percussion lewat keterangan unggahannya sambut Mahalini – Rizky Febian sebagai tetangga baru.
Sengaja mengenakan gaun merah, para pemain film AADC ini tampil seolah menolak tua. Lewat momen yang sama, Dian Sastrowardoyo juga merasa kembali berusia 18 tahun. (Liputan6.com/IG/@titi_kamall)4
Hot
Potret Bintang Film AADC Reuni Sambil Pemotretan Bergaun Merah, Menolak Tua
Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC)memang sukses menjadi legenda. Para pemainnya ialah Dian Sastrowardoyo (Cinta), Sissy Prescillia (Milly), Titi Kamal (Maura), dan Adinia Wirasti (Carmen) yang meski 22 tahun lebih berlalu, mereka tetap kompak. Mengulang kembali masa kejayaan, para bintang film AADC melakukan pemotretan bareng.
Frederik Kiran baru saja mengikuti wisuda kelulusannya dari jenjang SMA. Pemuda kelahiran 2006 itu dinyatakan lulus dari Sevenoaks School, sekolah yang berlokasi di Inggris. Ratna Sari Dewi Soekarno sang nenek bahkan rela datang dari Tokyo demi menyaksikan langsung momen kelulusan cucunya. (Liputan6.com/IG/@kartikasoekarnofoundation)4
Hot
Potret Frederik Kiran Cucu Soekarno di Momen Wisuda Kelulusan SMA
Frederik Kiran Soekarno Seegers merupakan cucu Presiden Soekarno yang kini sudah beranjak dewasa. Kiran yang berparas bule dan tampan rupanya baru saja mengikuti wisuda kelulusan SMA. Momen itu dibagikan oleh sang ibunda, yang juga putri bungsu Soekarno yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved