Sukses

Timnas Swiss membungkam Ekuador 2-1 di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)
1/6

Timnas Swiss membungkam Ekuador 2-1 di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)

Selengkapnya
Penyerang Timnas Swiss, Haris Seferovic (9) merayakan golnya ke gawang Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/David Gray)
1/6

Penyerang Timnas Swiss, Haris Seferovic (9) merayakan golnya ke gawang Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/David Gray)

Selengkapnya
Gol pembuka kemenangan Swiss atas Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014), dicetak lewat sundulan kepala Admir Mehmedi. (REUTERS/David Gray)
1/6

Gol pembuka kemenangan Swiss atas Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014), dicetak lewat sundulan kepala Admir Mehmedi. (REUTERS/David Gray)

Selengkapnya
Laga Swiss kontra Ekuador berlangsung ketat. Pemain belakang Swiss, Johan Djourou (kanan) berusaha menahan serangan Enner Valencia (Ekuador) di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (AFP PHOTO/Adrian Dennis)
1/6

Laga Swiss kontra Ekuador berlangsung ketat. Pemain belakang Swiss, Johan Djourou (kanan) berusaha menahan serangan Enner Valencia (Ekuador) di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (AFP PHOTO/Adrian Dennis)

Selengkapnya
Gelandang Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri) dijegal pemain tengah Ekuador, Cristian Noboa saat berlaga di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)
1/6

Gelandang Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri) dijegal pemain tengah Ekuador, Cristian Noboa saat berlaga di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)

Selengkapnya
Pemain belakang Timnas Swiss, Johan Djourou (kanan) harus menerima kartu kuning dari wasit, Ravshan Irmatov, saat berlaga di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Eddie Keogh)
1/6

Pemain belakang Timnas Swiss, Johan Djourou (kanan) harus menerima kartu kuning dari wasit, Ravshan Irmatov, saat berlaga di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Eddie Keogh)

Selengkapnya
Timnas Swiss membungkam Ekuador 2-1 di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)
Penyerang Timnas Swiss, Haris Seferovic (9) merayakan golnya ke gawang Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/David Gray)
Gol pembuka kemenangan Swiss atas Ekuador di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014), dicetak lewat sundulan kepala Admir Mehmedi. (REUTERS/David Gray)
Laga Swiss kontra Ekuador berlangsung ketat. Pemain belakang Swiss, Johan Djourou (kanan) berusaha menahan serangan Enner Valencia (Ekuador) di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (AFP PHOTO/Adrian Dennis)
Gelandang Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri) dijegal pemain tengah Ekuador, Cristian Noboa saat berlaga di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)
Pemain belakang Timnas Swiss, Johan Djourou (kanan) harus menerima kartu kuning dari wasit, Ravshan Irmatov, saat berlaga di laga penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Eddie Keogh)

Di Menit Akhir, Swiss Bungkam Ekuador

Timnas Swiss membungkam Ekuador 2-1 di penyisihan Piala Dunia 2014 Grup E di Estádio Nacional de Brasilia, (15/6/2014). (REUTERS/Paul Hanna)
Author:
Helmi Fithriansyah
Editor:
Nasuri
Photographer:
ITEM

Foto Terkini

Sudah 9 tahun menikah, keromantisan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion tak kalah dari Mahalini dan Rizky Febian. Bahkan netizen menyinggung lagu Bersenyawa yang dinyanyikan Ayudia – Ditto memiliki vibes yang sama dengan lagu Bermuara milik Mahalini – Rizky Febian. Netizen mengaku ketika mendengarkan lagu Bermuara teringat lagu Bersenyawa. (Liputan6.com/IG/@ayudiac)4
Hot
Potret Ayudia Bing Slamet dan Ditto di Resepsi Mahalini - Rizky Febian, Sambut Tetangga Baru
Resepsi pernikahan kedua Mahalini dan Rizky Febian digelar seminggu setelat akad nikah tepatnya pada 17 Mei 2024. Resepsi pernikahan Mahalini dan Rizky Febian dihadiri oleh sederet artis Indonesia, salah satunya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Diketahui kini tinggal di Bali, Ditto Percussion lewat keterangan unggahannya sambut Mahalini – Rizky Febian sebagai tetangga baru.
Sengaja mengenakan gaun merah, para pemain film AADC ini tampil seolah menolak tua. Lewat momen yang sama, Dian Sastrowardoyo juga merasa kembali berusia 18 tahun. (Liputan6.com/IG/@titi_kamall)4
Hot
Potret Bintang Film AADC Reuni Sambil Pemotretan Bergaun Merah, Menolak Tua
Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC)memang sukses menjadi legenda. Para pemainnya ialah Dian Sastrowardoyo (Cinta), Sissy Prescillia (Milly), Titi Kamal (Maura), dan Adinia Wirasti (Carmen) yang meski 22 tahun lebih berlalu, mereka tetap kompak. Mengulang kembali masa kejayaan, para bintang film AADC melakukan pemotretan bareng.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved