Sukses

Urai Kemacetan di Senopati, Pramono Berencana Bangun Gedung Parkir

Pramono mengatakan, bila fasilitas berupa gedung parkir sudah tersedia maka tidak ada lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan membangun gedung parkir di sekitar kawasan Senopati dan Gunawarman.

Hal itu diungkap Pramono sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan. Pria yang karib disapa Mas Pram itu melihat kondisi lalu lintas di jalan Senopati dan Gunawarman.

Menurut dia, kemacetan tidak akan terselesaikan bila masih ditemukan kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Karena itu bila terpilih menjadi Gubernur, Pramono mengatakan akan membangun gedung parkir di wilayah sekitarnya. Pasalnya di wilayah itu ada tanah milik Jakpro yang luasnya 8.000 meter. Di wilayah Blok S juga ada sekolah yang luasnya hampir 1 hektar.

"Kenapa yang seperti itu tidak kita buat menjadi valet parking," kata Pramono dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Pramono mengatakan, bila fasilitas berupa gedung parkir sudah tersedia maka tidak ada lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Selain itu, keberadaan gedung parkir juga akan membuka lapangan kerja baru dan sumber pemasukan yang baru bagi Jakarta. Dikatakan oleh Pramono, memimpin Jakarta itu harus penuh dengan terobosan.

"Enggak bisa dengan cara yang konvensional hanya kemudian menghabiskan waktu menikmati jabatannya," tukas Pramono.

2 dari 3 halaman

Pramono Anung Akan Naturalisasi 34 Lahan untuk Antisipasi Banjir di Cipinang Melayu

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung ungkap strategi mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Dia mengatakan, akan membenahi bantaran Kali Sunter, dan Banjir Kanal Timur (BKT) bila terpilih.

"Sebab kalau di sini sudah bagus, tapi di BKT-nya masih terhambat, masih jadi persoalan juga," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat adalah melakukan naturalisasi 34 bidang lahan yang sudah diajukan sejak masa pemerintahan gubernur sebelumnya.

Pemilik lahan-lahan itu sudah setuju dan melakukan pendataan dan penandatanganan dengan pemerintah untuk bagian yang terkena dampak naturalisasi sungai.

"Apalagi kalau dari 34 bidang itu, bukan lahan yang luas-luas sekali. Sehingga kalkulasinya kan bisa dilakukan," jelas Pramono.

3 dari 3 halaman

Sambangi Kediaman Ali Sadikin, Pramono Anung: Pemikiran Beliau Soal Jakarta Metropolitan Luar Biasa

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman keluarga mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Kedatangan Pramono Anung itu pun disambut langsung oleh anak Ali Sadikin, Boy Sadikin.

Pramono Anung mengatakan bahwa kunjungannya tidak lebih dari sekedar bersilaturahmi dengan seluruh keluarga mantan gubernur Jakarta seperti yang sudah pernah ia lakukan sebelumnya.

"Ini bagian dari silaturahmi ke mantan dan keluarga mantan gubernur. Saya nanti juga akan bertemu dan berkunjung ke sejumlah mantan gubernur lainnya," katanya.

Pramono Anung juga menyebut, selama pertemuan, dirinya sangat mengagumi hasil kerja dari Ali Sadikin yang banyak di Jakarta. Ia pun menilai, pemikiran dari Ali Sadikin lah yang membuat Jakarta saat itu menjadi Kota Metropolitan.

"Bagaimana pemikiran beliau menjadikan Jakarta Metropolitan itu sangat luar biasa. Kalau sekarang ya Kota Global itu," sebutnya.

Setelahnya, Pramono Anung akan menemui Anies Baswedan dan Joko Widodo di saat waktu yang tepat nanti.

"Kalau Pak Jokowi nanti setelah tanggal 20, kalau Mas Anies sedang didiskusikan," ujarnya.