Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam sektor internet dan keamanan siber.
Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan Cagub Nomor urut 3, Pramono Anung di Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, di JIEXpo, Kemayoran, pada Minggu (6/10/2024).
Baca Juga
"Saya ada di BSSN karena beliau. Beliaulah yang menempatkan saya di BSSN. Oleh sebab itu, saya emban tugas dari beliau dengan sungguh-sungguh dan saya dapat resepnya, bagaimana resepnya supaya cyber security di Indonesia bisa dijamin keamanannya," ujar Dharma.
Advertisement
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait keamanan data di Indonesia yang dianggapnya sangat rentan.
"Selama internetnya tidak mandiri, maka selama itu bocor semua. 1000 kali kita mengganti password, apapun yang kita lakukan, bocor," ungkapnya.
Dharma memberikan contoh kebocoran data di Penyelenggara Data Nasional (PDN) yang baru terungkap setelah ada pengakuan dari pihak yang mencurinya. "Padahal detik ini semua data kita sudah bocor," tegasnya,
Bicara soal Globalisasi
Ia juga menjelaskan tentang globalisasi yang menciptakan dunia tanpa batas, namun tetap dibatasi oleh ruang internet.
"Saya paham betul mengenai dunia IoT. Globalisasi adalah dunia tanpa batas, tapi dibatasi di ruang internet. Oleh sebab itu, kalau kita tidak sungguh-sungguh membuat internet mandiri, maka semuanya adalah bocor," katanya.
Dharma juga mengkritisi konsep kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang menurutnya bisa digunakan sebagai alat intelijen untuk memata-matai tanpa disadari oleh masyarakat.
"Artificial intelligence itu artinya apa? Alat intelijen, alat yang memata-matai tanpa kita," pungkasnya.
Advertisement