Sukses

Punya Kapabilitas Pimpin Bojonegoro, Pengamat: Wahono-Nurul Bisa Menang di Pilkada 2024

Wahono-Nurul dinilai paslon potensial di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 untuk memimpin Bojonegoro selanjutnya. Apalagi kata dia, Wahono didukung dan diusung oleh KIM Plus.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menyebut pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro Setyo Wahono-Nurul punya kapabilitas sebagai pemimpin. Ia menilai Paslon yang diusung Partai Nasdem dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu punya pengalaman mumpuni, baik di pemerintahan maupun instansi dan organisasi.

“Jadi kalau saya lihat dari kedua pasangan ini, itu sebenarnya sudah menunjukkan duet yang tepat. Keduanya saling mengisi, dari sisi pemerintahan dan pengalaman organisasinya sama-sama ada,” kata Efriza dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Wahono-Nurul merupakan paslon potensial di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 untuk memimpin Bojonegoro selanjutnya. Apalagi kata dia, Wahono didukung dan diusung oleh KIM Plus.

“Wahono sangat potensial sebab hitungan matematis sederhana dukungan KIM Plus jika bicara kader, maka memudahkan memperoleh peluang kemenangan," kata Efriza menegaskan.

Seperti diketahui, Wahono bersama pasangannya Nurul Azizah diusung dan didukung 14 parpol dalam Pilbup Bojonegoro. 14 parpol ini adalah Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura, NasDem serta partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, partai Buruh, dan partai Ummat.

Efriza melanjutkan, keunggulan Wahono lainnya yakni karena sudah bergabung dengan Partai Gerindra. Ia menegaskan, dengan menjadi kader Gerindra, Wahono sudah mendapatkan mandat dan restu dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dengan berbagai analisis, Efriza meyakini pasangan Wahono-Nurul sangat potensial menang untuk memimpin Bojonegoro di periode selanjutnya. Sebab, kata dia, pasangan tersebut lebih paham mengenai permasalahan yang dihadapi. “Apalagi ia adalah kader Gerindra," sambungnya.

Hingga saat ini, dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Bojonegoro terus mengalir kepada Cabup-Cawabup Nomor Urut 2 Wahono-Nurul. Ia dianggap sebagi pemimpin kompeten memajukan Bojonegoro.

Oleh karena itu, Efriza menerangkan, peluang Wahono menjadi pemimpin Bojonegoro kian besar. Terutama, posisinya sebagai kader Gerindra membuatnya mengemban amanah dari Prabowo agar melanjutkan sinergitas pemerintah pusat ke daerah.

"Tentunya Prabowo menginginkan dikepemimpinan dirinya sebagai capres terpilih Gerindra memenangkan banyak Pilkada serentak di berbagai daerah," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Komitmen Majukan Pendidikan

Calon Bupati Bojonegoro Nomor Urut 1, Setyo Wahono dinilai sosok yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan daerah. Ia disebut figur yang peduli terhadap nasib guru di Kabupaten Bojonegoro.

Hal ini diungkapkan oleh seorang guru dari Madrasah Aliyah di Bojonegoro, Siti Aminah. Menurut dia, Wahono memiliki perhatian serius untuk meningkatkan mutu pendidikan baik swasta maupun negeri.

“Kita sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Kita berharap program-program yang direncanakan Wahono bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro,” ungkapnya, Jumat (4/10/2024).

Siti mengaku sangat mendukung Wahono supaya terpilih sebagai Bupati Bojonegoro di Pilkada 2024. Dengan demikian, ia optimis kemajuan pendidikan yang selama ini diharapkan bisa terwujud.

  

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Pernyataan dukungan serupa juga disampaikan guru swasta lainnya di Bojonegoro, Abd Haris. Dia juga mengungkapkan harapannya terhadap komitmen Wahono dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.

“Wahono Pemimpin sing mikirake pendidikan lan pesantren, kita harapkan Wahono dadi Bupati. Bojonegoro pasti berkembang,” ungkapnya.  2 dari 2 halaman ProgramSeperti diketahui, Setyo Wahono yang berpasangan dengan Nurul Azizah dalam kontestasi Pilbup 2024 telah menyiapkan beberapa program strategis unggulan. Salah satunya, program Pendidikan Berkualitas.

Program ini mencakup, pengembangan sekolah dan perguruan tinggi berkualitas, membangun 35 sekolah unggulan zonasi, program bus sekolah, biasiswa kuliah S1 hingga S3, biasiswa afirmasi penyandang disabilitas dan siswa top (satu siswa satu laptop).

 

Video Terkini