Sukses

Pramono Anung Kembali Belanja Masalah, Kini Singgung Atasi Banjir di Jakarta

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung, kembali belanja masalah yang ada, salah satunya soal banjir. Hal ini disampaikannya saat blusukan di Kemang Timur XI, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung, kembali belanja masalah yang ada, salah satunya soal banjir. Hal ini disampaikannya saat blusukan di Kemang Timur XI, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

"Problem disini yang paling utama adalah banjir. Bahkan banjirnya sampai atap rumahnya dan itu masa di tengah kota Jakarta yang persoalan utamanya hanya (tidak) diturap dan tidak ditanggul," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, akan kembali melihat, apakah sudah ada perbaikan yang dilakukan atau tidak demi mengatasi banjir.

"Mudah-mudahan nanti kami akan turun kembali kesini untuk melihat dan mudah-mudahan ini bisa dilakukan perbaikan supaya tidak banjir," ujar Pramono.

Sementara, Ketua RT 012 Kemang Timur XI Wiwit Sunarto, mengatakan pernah banjir paling parah, di mana tingginya mencapai atap rumah warga.

"Kita kalau bicara paling tinggi ya, itu pernah seatap. Jadi gini, ini kan konturnya turun ya. Nah itu air kalau disini (biasanya) bisa paling enggak 1,5 meter (tingginya)," cerita dia.

Wiwit menambahkan, warga setempat biasanya akan mengungsi di lantai 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangka 07 Pagi yang ada di sekitar kawasan tersebut.

Dia berharap jika Bacagub Jakarta Pramono Anung terpilih di Pilkada Jakarta 2024, dapat fokus dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan menormalisasikan atau pun melakukan revitalisasi terhadap aliran sungai.

"Wilayah sepanjang aliran sungai biasanya semerawut," kata Wiwit.

2 dari 3 halaman

Singgung Giant Sea Wall

Pramono juga menyinggung soal rencana Bacagub Ridwan Kawil soal pembangunan Giant Sea Wall yang disebut bukan gagasan baru melainkan sejak sebelum masa jabatan Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.

Menurutnya, Hal ini harus diwujudkan oleh siapapun karena akan berdampak baik untuk lingkungan dan warga Jakarta.

"Dan yang paling utama adalah orang yang berani mewujudkan, siapa saja harus mewujudkan itu. Itu untuk mengurangi banjir dan juga mengurangi tekanan kepada darat yang ada di Jakarta. Dan itu memang harus dilakukan,"kata Pramono.

Dia pun mengaku pernah berkunjung ke Belanda secara khusus untuk mendalami persoalan Giant Sea Wall bersama Presiden RI, Joko Widodo.

"Jadi saya tidak mengini siapapun, tapi bahwa sekali lagi saya sampaikan saya tidak akan bekerja untuk hal yang terlalu muluk-muluk tetapi yang real di bawah, itu yang akan saya lakukan," lanjut Pramono.

3 dari 3 halaman

Pramono Anung Blusukan

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, melakukan blusukan ke wilayah Kemang Timur XI pada Selasa (17/9/2024). Mengenakan pakaian serba hitam, Pramono tiba di lokasi sekitar pukul 16.42 WIB tanpa didampingi pasangannya, Rano Karno.

Kehadiran Pramono disambut hangat oleh warga setempat. Pramono merasa bersyukur dan bernostalgia melakukan kunjungan ke Kemang Timur XI. 

“Saya alhamdulillah, saya bersyukur sekali karena memang potret ini, pada waktu kecil saya pernah mengalami.” Ucap Pramono di lokasi.

Pramono lalu bercerita bahwa selama menjabat sebagai pejabat publik selama 25 tahun, dirinya menekankan posisinya tersebut diraih melalui kerja keras dan tanggung jawab yang ia emban dengan sungguh-sungguh.

Ia juga menegaskan kepada masyarakat bahwa selama masa jabatannya, tidak pernah terdengar isu miring terkait dirinya.

"Saya sudah 25 tahun jadi pejabat, tetapi pasti bapak dan ibu tidak pernah mendengar saya yang aneh-aneh," kata Pramono.

Sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono mengaku akan bekerja dengan tulus dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta.

"Kalau banyak orang mengejar-ngejar jabatan, saya justru menolak. Tapi ini adalah amanah untuk saya. Saya akan bekerja keras, dan jika semuanya percaya kepada saya, amanah ini akan saya gunakan untuk melakukan yang terbaik bagi bapak ibu semua," tegas Pramono, yang akrab disapa Mas Pram.

 

 

Reporter: Arviola Marchsyalina/Liputan6.com