Sukses

Jelang Debat Cawapres, Begini Situasi Persiapan di JCC Senayan

Debat cawapres akan diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Desember 2023 mulai pukul 19.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Convention Center (JCC) menjadi lokasi debat sesi kedua Pemilihan Presiden (Pilpres), Jumat (22/12/2023). Pada debat kali ini, giliran calon wakil presiden (Cawapres) yang akan unjuk gigi menyampaikan gagasan, visi, dan misinya kepada publik.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, pukul 16.00 WIB, sejumlah persiapan jelang debat cawapres sedang dilakukan. Mulai dari setting kamera, gladi resik di dalam panggung, hingga penyisiran tim keamanan dan personel kepolisian.

Debat nantinya akan dimulai tepat pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan secara serentak di hampir seluruh stasiun televisi nasional dengan Transcorp, Kompas TV, dan BTV yang akan bertindak sebagai TV pool. Selain lewat televisi, debat juga bisa disaksikan melalui platform daring seperti Youtube.

Personel Keamanan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas 

Polri menyatakan akan mengerahkan sebanyak 2.464 personelnya untuk mengamankan acara debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC).

Situasi persiapan pengamanan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat jelang debat cawapres, Jumat, 22 Desember 2023. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

"Total (personel pengamanan) Polri 2.464 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Ribuan personel itu terdiri dari 166 personel Satgaspus, 298 Satgasres, dan sisanya merupakan personel Satgasda yang akan disebar ke beberapa titik sekitar JCC.

Sementara untuk antisipasi kemacetan jelang debat, kata Trunoyudo pihaknya masih menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar JCC. Namun demikian rekayasa lalu lintas yang akan disiapkan nantinya masih bersifat situasional. "Untuk rekayasa lalu lintas masih situasional," ucap Trunoyudo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Model Panggung Semi Town Hall

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, debat bakal dilakukan dengan konsep semi town hall meeting. Setiap kandidat calon wakil presiden mulai dari Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD bakal berada di tengah panggung. Sedangkan masing-masing pasangannya, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan berada di barisan penonton.

“KPU pun mengizinkan tiap paslon membawa 75 orang timnya dalam debat, penonton sisanya merupakan undangan dari KPU,” jelas August saat dikonfirmasi terpisah.

Sebagai informasi, tema debat yang akan dibahas malam nanti adalah ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, pajak dan tata kelola APBN/APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. 

Debat akan dimoderatori oleh jurnalis dari Transcorp Alfito Deannova Ginting dan jurnalis Kompas TV Liviana Cherlisa.

3 dari 3 halaman

Dafrar 11 Orang Panelis Debat

Diketahui, KPU juga telah menunjuk 11 panelis yang menyusun pertanyaan untuk debat besok. Berikut daftarnya:

  1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020);
  2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember);
  3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023);
  4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung);
  5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia);
  6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN);
  7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM);
  8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025);
  9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro);
  10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta); dan
  11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.