Sukses

Viral Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, Gibran: Maaf, Mohon Dikoreksi

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf karena salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf karena salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.

Padahal, seharusnya yang dibutuhkan untuk ibu hamil adalah asam folat, bukan asam sulfat. Putra Presiden Jokowi itu pun mengoreksi pernyataannya dan meminta maaf.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin (4/12/2023).

"(Yang benar) asam folat. Sori, sori ya, maaf, mohon dikoreksi," sambung Gibran.

Wali Kota Solo itu pun tidak ambil pusing soal anggapan masyarakat terhadap dirinya karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Gibran mempersilakan masyarakat untuk menilai.

"Ya monggo, biar warga yang menilai ya," ujar Gibran.

Selain itu, Gibran angkat bicara soal pemberian susu UHT yang mendapat kritik. Dia menjelaskan bahwa bantuan susu UHT hanya untuk anak-anak yang berusia dua tahun ke atas.

"Itu untuk yang dua tahun ke atas, kemarin kan sudah saya sampaikan. Tetap fokus ke ASI, MPASI juga, ya itu kalau dua tahun ke bawah kan otomatis kan ASI," jelas Gibran.

Dalam kampanyenya, Prabowo dan Gibran gencar memberikan susu gratis saat menyapa warga. Pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu kerap mensosialisasikan pencegahan stunting.

Teranyar, Gibran membagi-bagikan susu kepada anak-anak dan ibu-ibu di Kelurahan Poris Gaga, Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023). Dia didampingi sang istri, Selvi Ananda.

"Ini nanti dibagikan susu, yang boleh minum di atas 2 tahun. Jangan lupa anak-anak dibawa ke posyandu ya bu, kita enggak pingin anak-anak kurang gizi, stunting. Semoga ibu-ibu di Poris Gaga juga sehat ya bu. Kita ingin anak-anak sehat semua menuju Indonesia emas 2045 ya bu," kata Selvi saat membagikan susu di Kelurahan Poris Gaga Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Viral Gibran Sebut Ibu Hamil Harus Terpenuhi Asam Sulfat

Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, lantaran keliru menyebut asam folat menjadi asam sulfat terkait kebutuhan nutrisi ibu hamil untuk mencegah stunting.

Hal itu disampaikan Gibran dalam acara diskusi di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Video ucapan Gibran pun viral di media sosial.

"Lalu ketika hamil harus dicek, dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi enggak. Berat badannya, tinggi badannya oke gak?" ujar Gibran Rakabuming Raka dalam video yang beredar.

Sontak ucapan Gibran menuai kritik dan perbincangan warganet.

 

3 dari 3 halaman

Beda Asam Folat dengan Asam Sulfat

Menjaga kesehatan ekstra selama masa kehamilan sangat dianjurkan. Memenuhi kebutahan nutrisi saat hamil dengan asam folat sangat dianjurkan. Terdapat beberapa fungsi asam folat untuk ibu hamil.

Asam folat sangat penting dikonsumsi sebelum dan selama masa kehamilan, karena fungsi asam folat untuk ibu hamil dapat membantu mencegah gangguan kesehatan yang tidak diinginkan saat lahir. Karena asam folat memiliki peran penting dalam kehamilan, maka memenuhi asupannya sangat dianjurkan.

Pastikan Anda tidak kekurangan atau kelebihan asam folat selama kehamilan. Kekurangan atau kelebihan asam folat akan menghilangkan fungsi asam folat untuk ibu hamil secara keseluruhan. Akan terjadi risiko gangguan kesehatan, baik pada ibu hamil atau janin ketika kekurangan atau kelebihan asam folat.

Oleh karena itu, Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter untuk mencukupi kebutuhan asam folat ini. Karena peran asam folat sangat penting dalam masa kehamilan, maka penting mengetahui fungsi asam folat untuk ibu hamil secara keseluruhan.

Fungsi asam folat untuk ibu hamil di antaranya, mencegah anemia, mencegah keguguran, menurunkan risiko preeklamsia, mencegah cacat saraf pada bayi.

Makanan yang kaya akan asam folat bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhannya selama hamil di antaranya, kentang, brokoli, kuning telur, kubis, bayam, asparagus, kembang kol, buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan alpukat.

Sementara itu, asam sulfat adalah zat kimia yang bersifat korosif. Sangat tidak dianjurkan untuk tubuh manusia. Paparannya dapat merusak kulit, mata, saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang langsung merusak jaringan tubuh.

Dinukil dari alodokter, asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, asam sulfat bisa bereaksi dan menghasilkan panas. Bahan kimia ini juga bersifat merusak, layaknya asam klorida.

Asam sulfat akan menimbulkan iritasi yang parah jika terkena jaringan tubuh. Jika tertelan, bahan kimia ini bisa membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menyebabkan kematian. Bila masuk ke mata, asam sulfat bisa menimbulkan kebutaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.