Sukses

Mahfud Akan Temui Jokowi Usai Daftar Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Mahfud mengatakan, dirinya telah mengajukan surat permohonan untuk bertemu Jokowi kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno. Hanya saja, saat ini Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melaporkan soal dirinya yang telah mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Mahfud mengatakan, dirinya telah mengajukan surat permohonan untuk bertemu Jokowi kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno. Hanya saja, saat ini Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi.

"Ya Bapak Presiden belom dateng (dari luar negeri). Jadi kita belum tau (jadwal bertemu). Tapi saya sudah membuat surat, dan sudah diterima. Tadi di setneg, saya ingin dipanggil pada kesempatan pertama," jelas Mahfud di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Jokowi sendiri baru tiba di Indonesia pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Dia mengaku akan menghadap Jokowi seorang diri, tanpa didampingi Ganjar Pranowo.

"Enggak, Pak Ganjar bisa ketemu sendirian, lebih lama," ujarnya.

Mahfud mengungkapkan hal yang akan disampaikannya saat menghadap Jokowi. Dia akan menyampaikan soal pencalonannya sebagai cawapres untuk memajukan Indonesia melalui kompetisi yang konstitusional.

"Ya aya memberi tahu bahwa saya sudah mendaftar cawapres sesuai dengan komunikasi politik dan kesepakatan dengam partai-partai politik untuk memajukan Indonesia di masa depan lewat kompetisi yang konstitusional. Itu aja," tutur Mahfud.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kirim Surat Izin Cuti ke Jokowi

Disisi lain, dia juga mengirimkan surat permohonan izin cuti kepada Jokowi untuk melakukan pendaftaran sebagai cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023). Hal itu telah disetujui oleh Jokowi.

"Saya sudah dapat izin cuti untuk besok. Kalau pejabat setingkat menteri itu cutinya pada saat ada kegiatan misalnya pendaftaran, kemudian kampanye, kemudian tes kesehatan. Itu sudah saya sampaikan," pungkas Mahfud.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dicalonkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini menanggapi surat Mahfud yang meminta persetujuan Jokowi untuk mendaftar sebagai cawapres.

"Bapak Presiden telah memberikan persetujuan atas dua surat yang disampaikan Pak Mahfud MD tadi sore," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk dicalonkan oleh Parpol atau Gabungan Parpol sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Izinkan Mahfud Cuti

Jokowi juga mengizinkan Mahfud mengambil cuti dari tugas Menko Polhukam untuk mendaftar sebagai cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023 besok.

Persetujuan Jokowo tersebut merujuk pada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

"Dan satu lagi, persetujuan dari Bapak Presiden untuk Izin Cuti Menteri Koordinator Politik, Hukum dam Keamanan pada tanggal 19 Oktober 2023 untuk melaksanakan pendaftaran sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres 2024," jelas Ari.

Menurut dia, surat persetujuan Jokowi telah diproses secara administratif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Surat tersebut juga telah disampaikan Pratikno kepada Mahfud, dengan tembusan ke KPU RI dan Bawaslu RI.

Sementara terkait permohonan Mahfud untuk bertemu Jokowi, Ari menyampaikan hal tersebut akan dijadwalman setelah Presiden kembali ke Indonesia. Jokowi diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.

Dia direncanakan kembali ke Tanah Air pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

"Sedangkan permohonan menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan, setelah Bapak Presiden kembali ke tanah air dari kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," tutur Ari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.