Sukses

Perolehan Suara Riil PAN Lebih Besar dari Survei, Peluang Lolos di Pemilu 2024 Kian Terbuka

Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami kenaikan elektabilitas. Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PAN pada bulan Mei 2023 mencapai 3,2 persen. Naik dari sebelumnya 1,6 persen pada Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami kenaikan elektabilitas. Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PAN pada bulan Mei 2023 mencapai 3,2 persen. Naik dari sebelumnya 1,6 persen pada Januari 2023.

Analis politik Seth Soderborg, meyakini PAN akan kembali lolos ke DPR pada Pemilu 2024. Sebab, raihan suara riil selalu lebih tinggi daripada data survei.

"Karena tahun 2014 dan 2019, perolehan suara Pemilu PAN lebih besar dibandingkan hasil survei prapemilu," kata dia saat dihubungi, Kamis (25/5/2023).

"Tahun 2019, rata-rata dari lembaga survei itu 3,5%, tapi PAN dapat 6,8%," sambungnya.

Soderborg meyakini PAN bakal kembali menempatkan kadernya di parlemen pada 2024 kelak. Analisisnya, hasil survei bulan terakhir jelang pemilu ditambah 2%. Kalkulasi tersebut mempertimbangkan pengalaman sebelum-sebelumnya.

"Prediksi paling sederhana yang berdasarkan sejarah selisihan hasil survei dan hasil pemilu mulai begini: lihat rata-rata hasil survei bulan terakhir dan menambah 2 poin persen. Sekarang, rata-rata survei PAN itu kira-kira 2,5-3%. Jadi, prediksi saya, jika kondisi masa kini berjalan terus adalah 4,5-5%," tuturnya.

Senada, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, meski angka elektabilitas PAN masih di bawah ambang batas parlemen, bukan berarti kesempatan partai berlambang matahari itu melaju ke Senayan tertutup.

Malah, PAN merupakan partai yang sering kali hasil pemilu tidak selaras dengan survei. Di Pemilu 2014 dan 2019, PAN lolos ke parlemen meski dalam survei selalu di bawah.

"Sejak 2014 juga survei selalu menempatkan PAN tidak lolos ke parlemen tetapi PAN selalu membuktikan PAN di 2014 lolos di 2019 juga lolos di parlemen," ujar Ujang kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

"PAN ini spesial, tidak lolos survei tapi lolos di fakta politik," tambahnya.

Ujang memprediksi hal yang sama akan terjadi lagi di Pemilu 2024. PAN akan kembali duduk di parlemen.

"Kelihatannya di 2024 PAN sama, walupun di survei tidak lolos, kelihatannya lolos," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Zulhas

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, PAN memiliki kekuatan dengan ketua umumnya Zulkifli Hasan menjadi menteri perdagangan.

"Apalagi saat ini pak Zulhas ya jadi menteri, jadi menteri pun punya kekuatan finansial yang kuat bertarung di pileg maupun pilpres," jelasnya.

PAN diprediksi akan lolos bila memainkan strategi mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden. Erick adalah sosok yang selalu diidentikkan dengan PAN.

"Salah satu strategi yang bisa dilakukan PAN mengusung Erick Thohir menjadi cawapres jadi wajar kalau saat ini PAN bergandeng tangan dengan Erick Thohir," katanya.

"Selain pak ET memberikan pendanaan kekuatan finansial bagi PAN baik pileg dan pilpres," jelas Ujang.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.