BYD Dukung Transisi Energi dan Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia Lewat IISF 2025

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen mendukung percepatan transisi energi dan mobilitas berkelanjutan di Indonesia, PT BYD Motor Indonesia kembali menunjukkan dukungannya terhadap agenda pemerintah melalui ajang Indonesia Infrastructure and Sustainability Forum (IISF) 2025.

Forum ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau dan inklusif.

Dalam forum yang digelar di Jakarta pada 16 Oktober 2025 tersebut, BYD berperan sebagai official car partner dengan menyediakan 15 unit kendaraan listrik, termasuk Denza D9, BYD Sealion 7, dan BYD Seal.

Seluruh kendaraan ini digunakan untuk mendukung mobilitas para delegasi dan eksekutif dari 60 negara yang menghadiri forum tersebut.

Selain itu, BYD juga berpartisipasi sebagai panelis dalam sesi tematik yang membahas arah perkembangan industri hijau, transisi energi terbarukan, serta inovasi di sektor kendaraan listrik. Di area pameran, BYD turut menampilkan BYD Atto 1, inovasi terbaru mereka di bidang mobilitas listrik.

Sejalan dengan hal tersebut, BYD memperkuat dukungan terhadap transformasi menuju era kendaraan listrik dan menekankan pentingnya kesiapan industri serta ekosistem pendukung menghadapi perkembangan teknologi rendah emisi.

"Kehadiran BYD dalam IISF 2025 menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah dalam mendorong transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan,"  ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dalam keterangan resmi, Jumat (17/10/2025).

"Melihat potensi Indonesia dalam pengembangan energi bersih dan kendaraan listrik, BYD berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui kolaborasi dan inovasi dalam membangun ekosistem mobilitas yang lebih berkelanjutan," tambah Luther.