Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz resmi mengumumkan sebagai merek mobil pertama yang mendapat izin untuk menguji kendaraan otonom canggih di Beijing. Sementara, para pesainnya, masih mencoba untuk menyempurnakan sistem tanpa pengemudi tersebut.
Disitat dari Automotive News, jenama asal Jerman ini akan melakukan uji coba advanced driving assistance systems (ADAS) level 4 di jalan raya, maupun perkotaan Beijing.
Baca Juga
Hal tersebut, berarti kendaraan yang memiliki sistem ini dapat melaksanakan semua tugas mengemudi dalam kondisi tertentu.
Advertisement
Pengujian ini termasuk ketika mobil terparkir, mundur, dan belok kiri saat lalu lintas padat tanpa bantuan pengemudi.
Dengan ketatnya persaingan di industri otomotif China, tentu sejumlah produsen mobil berlomba-lomba menghadirkan kendaraan dengan sistem otonom terbaik, sehingga dapat memiliki keunggulan dibanding pesaing.
Salah satu pesainnya, Tesla sedang berusaha untuk menghadirkan teknologi bantuan pengemudi canggih, yang disebut full self driving di Tiongkok, dan mendapat izin untuk mengujinya di beberapa area Shanghai.
Pesaing lain, General Motors juga telah menerima persetujuan untuk menguji Cadillac dengan teknologi self-driving di Shanghai, China pada tahun lalu.
Â
Mercedes-Benz Pastikan C-Class Listrik Hadir 2026
Mercedes-Benz mengkonfirmasi jika model C-Class listrik akan hadir pada 2026. Model ini, juga akan dihadirkan bersamaan dengan SUV GLC yang juga bakal hadir versi bertenaga baterai.
"Kita harus menyadari bahwa kecepatan transisinya, hampir tidak mungkin untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Kallenius, dikutip dari Autocar, Senin (5/8/2024).
Kedua mobil listrik dari pabrikan asal Jerman ini, akan dibangun di atas platform MB.EA terbaru yang canggih, dan akan menempati segmen serupa dengan model seperti CLE dan E-Class.
Di saat yang bersamaan, Mercedes-Benz juga mengatakan, bahwa jajaran model entry-level akan dikurangi dengan menyisakan CLA, GLA, dan GLB. Ketiga model ini akan berpindah ke platform terbaru, yaitu Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA).
Sementara itu, Mercedes-Benz juga mengkonfirmasi CLA terbaru juga akan hadir pertama kalinya pada 2025 setelah konsepnya dipamerkan dalam acara Munich Motor Show tahun lalu.
Meskipun demikian, pabrikan ternama ini juga memiliki komitmen untuk tetap menawarkan mobil bermesin pembakaran (ICE) hingga akhir dekade mendatang.
"Kami adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki posisi yang baik sebagai merek yang usung fleksibilitas hingga tahun 2030-an," tukas Kallenius.
Advertisement