Sukses

Usai Terbakar, Sepeda Motor Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Hidup

Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar jam 20.11 WIB. Kebakaran ini baru bisa mereda pada Jumat tengah malam.

Liputan6.com, Jakarta - Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar jam 20.11 WIB. Kebakaran ini baru bisa mereda pada Jumat tengah malam.

Pada Minggu (5/3/2023), warga mulai mengambil sisa-sisa barang yang masih layak pakai di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Salah satunya, Putra Supriyadi (28).

Putra mendatangi bangunan kos-kosan tempat kakak kandungnya tinggal di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Bangunan tersebut sudah habis dilalap api kebakaran Depo Pertamina Plumpang.  Putra kembali untuk mengambil sepeda motor yang sudah rusak parah di antara puing-puing bangunan. 

Kehadirannya menyedot perhatian Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara. Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara menggali puing-puing menggunakan alat berat.

Putra berusaha menyakinkan sepeda motor milik kakak yang juga jadi korban kebakaran. Putra mengeluarkan kunci kontak. Ternyata, benar sepeda motor itu pun hidup. Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakut meminta rekannya untuk mengambil foto Putra untuk pendataan.

Putra tak keberatan. Usai itu, ia dibantu petugas mencoba memindahkan sepeda motor matik milik kakaknya. Putra bersyukur sepeda motor masih bisa menyala meski keadaan sudah rusak parah. "Belum tahu (mau diapakan motornya). Kita amankan dahulu. Mungkin nanti ada yang ganti," ujar dia.

Sumber: News Liputan6.com

Penulis: Ady Anugrahadi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Cium Bau Gas Menyengat

Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.

Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid menyebut,  dugaan sementara terbakarnya Depo Plumpang akibat tersambar petir. Namun penyebab pastinya masih diinvestigasi.

"Kalau informasi yang diterima itu kesamber petir," ujar Abdul dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).

Api yang terus membesar disertai suara ledakan membuat warga di sekitar lokasi panik berlarian menyelamatkan diri. Permukiman warga yang paling terdampak berada di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Saat terjadi ledakan disusul kebakaran hebat, warga mencium bau gas yang sangat menyengat. Kondisi ini pula yang membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.

“Dor (terdengar ledakan) setelah reda hujan, asapnya itu bau LPG (gas), saya teriak-teriak warga pada lari, terus ada yang ngumumin ‘jangan ada yang nyalain api’, pas saya keluar ke sini, api keluar dari atas sini (kabel),” tutur Rosidi (57) kepada wartawan di sekitar lokasi, Jumat (3/3/2023).

Menurut Rosidi, ledakan terdengar setelah muncul nyala api yang terlihat dari kejauhan. Dia menduga, suara itu berasal dari tabung gas yang tersambar si jago merah.

“Di sini (saya) cuma radius berapa meter doang,” jelas dia.

Warga kemudian diarahkan menuju sekitaran Koramil Koja. “Dari RW9, RW10, RW11, sudah ngungsi,” Rosidi menandaskan.

Hal ini diamini, warga lainnya. Menurut penuturan salah satu warga, ia mengaku sempat mendengar suara petir kencang menyambar disertai dengan hujan lebat. Tak salam setelahnya tercium aroma gas.

"Bau gas sekitar 20.30 WIB lalu ada ledakan petir dan ada percikan api dari kabel," cerita Slamet (42) warga sekitar Plumpang.

Tak lama setelahnya muncul kobaran asap dan disusul dengan api yang berasal dari Depo Pertamina Plumpang. 

"Pas ada bau itu warga pada kabur semua, pada batuk-batuk, pada sesak napas, langsung kabur," ujarnya sambil masih mengingat jelas kejadian itu.

Setelahnya petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung bergegas memadamkam api yang melalap Depo Pertamina Plumpang dan menyambar rumah-rumah di sekitarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.