Honda Optimistis Penjualan Sepeda Motor Semakin Menggeliat

MPM menjadi dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar sepeda motor Tanah Air di 2021 mulai menggeliat dibanding tahun sebelumnya. Seperti diketahui, industri otomotif termasuk pasar roda dua Indonesia anjlok cukup dalam pada 2020 lantaran pandemi Covid-19.

Perlahan tapi pasti, penjualan sepeda motor saat ini mulai meningkat. Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya optimistis, pasar sepeda motor di tahun ini mampu menembus angka 5 juta unit.

Lesu di Awal Tahun, AHM Yakini Pasar Bakal Menggeliat setelah Lebaran

"Sampai dengan November 2021, berdasarkan data AISI, market sudah mencapai 4,6 juta unit. (Penjualan) kami sudah 3,6 juta unit," terang Thomas di sela acara media test ride Honda CB150X di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/21/2021) malam.

"Kami harapkan sampai tinggal sebulan ini mungkin bisa menyentuh di angka 5 juta (total pasar nasional) dan di kita kisarannya kurang lebih 3,9 juta di tahun ini," sambungnya.

Diriya menyebutkan, perolehan angka tersebut naik antara 30-33 persen dibanding pencapaian 2020. Thomas juga menyampaikan, segmen matik masih menjadi kontributor penjualan terbesar.

"Kenaikan (penjualan) paling banyak di segmen matik. Tapi untuk modelnya hampir semua model mengalami peningkatan penjualan dibanding 2020," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Proyeksi 2022

Untuk proyeksi tahun 2022, AHM memperkirakan pasar sepeda motor nasional akan jauh berkembang lagi. Sejalan dengan proyeksi AISI, AHM optimistis pasarnya tumbuh 10 persen di tahun depan.

"Tahun depan AISI memperkirakan market mencapai 5,1 juta sampai 5,4 juta unit. Kami in line dengan AISI mungkin tumbuh 10 persen jadi sekira 4 sampai 4,2 juta unit di 2022," tutup Thomas.

3 dari 3 halaman