Sukses

Mengintip Perbedaan Nissan Serena di Indonesia dengan Versi Jepang

Meski berstatus CBU atau dikirim langsung dari Jepang, mobil terbaru PT Nissan Motor Indonesia (NMI), all-new Serena yang beredar di Tanah Air memiliki beberapa perubahan.

Liputan6.com, Jakarta - Meski berstatus completely build up (CBU) atau dikirim langsung dari Jepang, mobil terbaru PT Nissan Motor Indonesia (NMI), all-new Serena yang beredar di Tanah Air memiliki beberapa perubahan.

Jauhari Adzannis, General Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, Serena yang ada di Indonesia telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen akan mobil keluarga.

"Jadi penyesuaian-penyesuaian itu menyesuaikan berdasarkan verifikasi kita di lapangan, jadi sesuai dengan kondisi jalan kita, habbit berkendara dan itu ada beberapa yang belum terverifikasi," katanya di Sentul, Jawa Barat.

Selain itu, Jauhari menegaskan fitur-fitur yang tidak cocok di Indonesia apabila dipaksaan justru akan menjadi item yang tidak menguntungkan bagi konsumen dan cenderung menyusahkan.

"Seperti misalnya ini ada fitur pro pilot-nya, tapi dengan kondisi di Indonesia apakah ini menjadi hal yang bisa kita terapkan begitu. Garis-garis jalan saja putus dan hilang," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tak hanya itu, rear view mirror yang disematkan di Terra juga masih enggan disematkan Nissan pada Serena terbaru, serta tak adanya panoramic roof.

"Tetapi di sini kan kita masih belum, itu sama juga, artinya secara validasi, secara actual road, dan penggunaan sehari-hari masih belum bisa memverifikasi ini untuk di segmen high MPV ini," tutur Jauhari.

Dari sisi dapur pacu, Serena juga memiliki beberapa perubahan dibandingkan dengan versi Jepang. Hal itu dilakukan terkait regulasi yang diterapkan di Indonesia.

"Mesin juga ita sesuaikan dengan regulasi. Kemudian ada improvement di fuel consumption-nya. Kemudian pada sektor kaki-kaki ada juga, terutama di body rolling, kita buat suspensinya lebih kaku, sehingga mengurangi gejala limbung dan body rolling," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.