Terkirim 8.538 Unit, Avanza Masih Jadi Jagoan Toyota

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia semakin sengit. Banyak model yang berusaha untuk menjatuhkan penguasa pasar, Toyota Avanza.

Namun, dengan semakin banyaknya pesaing, mobil sejuta umat ini masih jadi model jagoan PT Toyota Astra Motor . Berdasarkan data internal jenama asal Jepang ini, selama Maret 2019, secara wholesale atau dari pabrik ke dealer, Toyota Avanza terkirim sebanyak 8.538 unit.

Sementara itu, untuk penjualan secara retail sales, Toyota Avanza hanya terkirim sebanyak 6.476 unit pada bulan yang sama.

"Untuk surat pemesanan kendaraan (SPK) Toyota Avanza sejak launching sudah di atas 20 ribu unit," jelas Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, lewat pesan elektronik kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk sumbangan penjualan terbesar kedua Toyota oleh Rush dengan wholesale 5.063 unit, dan retail sales 5.418 unit. Sedangkan posisi selanjutnya, Toyota Kijang Innova wholesale 5.014 unit, serta retail sales 4.447 unit.

Selanjutnya, Toyota Calya wholesale 3.138 unit dan retail sales 4.679 unit, Agya wholesale 2.257 unit dan retail sales 1.867 unit, kemudian Fortuner wholesale 1.638 unit, dan retail sales 1.506 unit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menguji Daihatsu Terios Bermesin Avanza di Ranah Minang

2 dari 3 halaman

Jadi Lawan Avanza, Toyota Anggap Xpander Tidak Sekuat Ertiga dan Mobilio

Persaingan di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia kini dikuasai dua model, yaitu Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Bahkan, kedua perusahaan, baik PT Toyota Astra Motor (TAM) dan juga PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim berbagai pencapaian dari modelnya masing-masing, dan tidak mau kalah satu sama lain.

Dilihat dari sisi Mitsubishi, Xpander diklaim telah mengungguli pesaing terberatnya tersebut dari segi penjualan, terutama dua bulan pertama tahun ini.

Sedangkan bagi Toyota, sebagai pesaing Avanza, mobil keluarga kelas bawah dari pabrikan tiga berlian ini bahkan tidak lebih kuat dari dua kompetitor sebelumnya, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.

"Data wholesale bulan per bulan menunjukkan, Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga pernah membukukan angka maksimum 10 ribu sampai 11 ribu per bulan pada 2013 dan 2014," jelas Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, lewat pesan elektronik kepada Liputan6.com, Kamis (14/3/2019).

3 dari 3 halaman