Proses Pemesanan BR-V Lewat Screening Ketat

Liputan6.com, Bekasi - 10 hari mengikuti pameran otomotif GIIAS dan IIMS 2015, PT Honda Prospect Motor (HPM) menerima 1.364 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk model terbarunya Honda BR-V. Bahkan, informasi terakhir pemesanan mobil ini telah mencapai 1.600 unit.

Angka tersebut tentu melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.000 unit. Jonfis Fandy Marketing and Aftersales Service Director HPM mengatakan, yang melakukan booking Honda BR-V di GIIAS dan IIMS sebenarnya lebih banyak, angkanya bisa lebih dari 8.500 SPK.

"Karena kita butuh waktu hampir empat hari untuk cut off, biasanya konsumen SPK kemudian dicatat lalu bayar uangnya, itu butuh follow up betul tidak dokumentasinya. Nah angka tersebut (1.600) merupakan yang sudah kami screening. Bukan angka yang langsung didapat dari pameran," bebernya di Bekasi, Jawa Barat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, biasanya konsumen yang lolos screening sudah melakukan pembayaran tanda jadi sebesar Rp 5-10 juta dan biasanya pesanan di awal-awal seperti ini jarang sekali yang batal. Hal ini berkaca pada dua model sebelumnya, yakni Mobilio dan HR-V.

"Saya tidak bilang 100 persen, ada yang batal tapi jarang," tutup Jonfis.

(ian/sts)