Sukses

Saat Pelajar Diajak Cerdas Kelola Keuangan

Literasi keuangan tersebut bertujuan untuk membiasakan diri sejak dini menganalisis keuangan pribadi, sehingga pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan tujuan yang lebih jelas

Liputan6.com, Jakarta PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) ikut ambil bagian secara aktif turut serta meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program literasi bagi pelajar untuk mendorong inklusi keuangan. 

Plt Direktur Utama BRI Finance Primartono Gunawan mengatakan pada era globalisasi masyarakat khususnya pelajar dituntut memiliki kecerdasan untuk mengelola keuangan secara mandiri dengan baik dan benar. Sehingga mendapatkan manfaat yang maksimal dari uang yang dimilikinya. 

“Masyarakat sejak dini yaitu ketika masih sebagai pelajar perlu terus diliterasi mengelola keuangan dengan baik. Sehingga inklusi keuangan terdorong ketika masyarakat mengakses lembaga jasa keuangan formal sesuai kebutuhannya. Dengan demikian masyarakat kita terbiasa mengelola keuangan untuk masa depan yang lebih baik di tengah tantangan globalisasi,” kata pria yang akrab disapa Prima tersebut menegaskan.

Adapun dalam kesempatan kali ini BRI Finance bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Kantor Cabang Mlati dalam meliterasi pelajar SMP Pamungkas Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  

Menurut Prima, literasi keuangan tersebut bertujuan untuk membiasakan diri sejak dini menganalisis keuangan pribadi, sehingga pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan tujuan yang lebih jelas. Setelah itu pelajar pun sejak dini perlu diperkenalkan dengan lembaga jasa keuangan formal, baik bank maupun non bankan. 

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Cabang BRI Finance Yogyakarta Wawan Styono bersama tim BRI memberikan informasi kepada para pelajar langkah-langkah menabung di bank. Literasi ini untuk meningkatkan inklusi keuangan secara umum dan sederhana.

“Seperti menekankan kembali pentingnya menabung dan perencanaan keuangan sederhana namun efektif bagi pelajar. Dari mulai anggaran sehari-hari, menyisihkan uang untuk ditabung hingga pengeluaran prioritas,” ujarnya.

Harapannya para pelajar dapat mempersiapkan keuangan pribadi yang lebih matang. Di sisi lain, pelajar dapat dan tak ragu mengakses lembaga jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhannya. 

“Jadi sejak dini sudah paham bagaimana mengelola keuangan. Juga mengetahui dan bisa mengakses lembaga jasa keuangan formal agar mereka bisa merencanakan keuangannya lebih matang ketika dewasa nanti dan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Yogyakarta,” lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

CSR Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Seiring dengan pelaksanaan literasi keuangan kepada pelajar SMP Pamungkas Mlati, BRI Finance juga melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di SMP tersebut.

Menurut Wawan program CSR ini merupakan tanggung jawab moral perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan termasuk pekerja, debitur dan masyarakat secara umum.

“Program CSR ini sebagai dukungan nyata BRI Finance terhadap aspek sosial kemasyarakatan dan pendidikan. Melihat kurang meratanya pendidikan di Indonesia, BRI Finance mengambil langkah untuk menunjang pendidikan di DIY khususnya di SMP Pamungkas Mlati, Sleman “, ujar Wawan. 

Bantuan CSR diberikan dalam bentuk bantuan dana penunjang pendidikan untuk pelajar yang mempunyai latar belakang kurang mampu. Agar pelajar tersebut dapat melanjutkan pendidikan yang layak. Selain itu, BRI Finance membantu peremajaan fasilitas dan prasarana sekolah yang saat ini masih bersifat semi permanen.

“Bangunan tersebut seringkali mengalami kerusakan infrastruktur. Sehingga dengan dilakukannya peremajaan fasilitas dan prasarana di sekolah ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar yang lebih baik lagi,“ kata Wawan

Dia menjelaskan, melalui program CSR ini diharapkan dapat mendukung pendidikan yang lebih berkualitas khususnya di SMP Pamungkas Mlati.

Sebab, masih banyak masyarakat yang mengalami keterbatasan dalam mengenyam pendidikan dikarenakan ketidakmampuan secara ekonomi, keterbelakangan intelegensi, maupun keterpaksaan keadaan lainnya yang tidak memungkinkan mereka untuk bersekolah.

“Program-program CSR yang kami lakukan berupaya untuk menjaga keberlanjutan di masing-masing aspek. Sebagai salah satu anak usaha BUMN, hal ini seiring pula dengan semangat Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang hadir untuk memberikan economic maupun social value,” pungkas Wawan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.