Liputan6.com, Jakarta - Mengawali tahun dan pekan pada besok, Senin 1 Januari 2024, seluruh langit Jakarta di pagi hari diprediksi berawan, kecuali Kepulauan Seribu hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.
Namun pada siang hari, cuaca hujan ringan hanya diprediksi bakal guyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya berawan, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Cuaca Jakarta di malam hari, dilaporkan BMKG keseluruhannya diprakirakan berawan, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berawan tebal.
Advertisement
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat terjadi di sebagian wilayah Jaktim dan Jaksel pada sore hari," kata BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat langit paginya diprediksi cerah berawan, waspada hujan petir di siang, dan malam hari hujan dengan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta," jelas BMKG.
Lalu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan pagi hari berawan, siang hujan sedang, dan malam harinya hujan berintensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Sedang |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Sedang |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Sedang |
 Tangerang |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
BMKG Imbau Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dikutip dari Antara, Minggu, 24 Desember 2023.
Guswanto menjelaskan potensi hujan lebat dan suhu panas terik dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer.
"Sirkulasi angin di Laut China Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatra dan Kalimantan Barat," kata Guswanto.
Sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.
Kondisi itu diperkuat juga dengan adanya fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) pada sebagian wilayah Indonesia, sehingga turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari yang mengakibatkan pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35 hingga 37 derajat celcius.
Kondisi suhu terik pada siang hari diprediksikan masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara.Â
Advertisement
Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah
Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas dan adanya sinyal aktif fenomena gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, maka potensi hujan sedang hingga lebat pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dapat terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi,  Bengkulu,  Sumatra Selatan.
Selain itu, Kepulauan Bangka Belitung,  Lampung,  Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,  Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,  Sulawesi Selatan dan Papua.Â
Selain cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan informasi tentang debu vulkanik yang berpotensi membahayakan aktivitas penerbangan.
Debu vulkanik itu bersumber dari Gunung Marapi di Sumatra Barat, Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Dukono dan Gunung Ibu di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).