Sukses

Jokowi Tinjau Lokasi Pembangunan Pusat Perbenihan di Rumpin Bogor

Jokowi mengatakan, bibit-bibit yang diproduksi di Rumpin akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi meninjau pusat sumber benih dan persemaian rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jokowi mengatakan, Rumpin akan dipersiapkan menjadi lokasi pembibitan tanaman. 

"Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi. Dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit," ujar Jokowi, Jumat (27/11/2020).

Jokowi menyebut, bibit-bibit yang diproduksi di Rumpin akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Tak hanya untuk menekan potensi bencana, dia berharap pusat perbenihan ini menanam tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.

"Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Percontohan bagi Sejumlah Daerah

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pusat perbenihan akan dibangun di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.

Pembangunan ini akan menjadi permulaan dan percontohan bagi pengembangan serupa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi lain, seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara). 

"Kita sudah merencanakan akan kita kerjakan kurang lebih 630 ribu hektare mangrove, sehingga itu juga butuh lokasi pembibitan yang juga akan kita siapkan," kata dia. 

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Ada juga Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Hudoyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.