Sukses

Melihat Desain Kursi Roda untuk Atlet Indonesia di Asian Para Games

Sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games 2018 mengharuskan atlet menggunakan kursi roda.

Fokus, Karanganyar - Sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games 2018 mengharuskan atlet menggunakan kursi roda. Untuk keamanan dan kenyaman atlet, kursi roda yang digunakan dirancang secara khusus sesuai kebutuhan atlet dan sesuai dengan cabang olahraga.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (24/9/2018), basket kursi roda menjadi salah satu cabang olah raga yang akan di pertandingkan di Asian Para Games 2018. Dalam cabang olahraga ini, para atlet yang berlaga menggunakan kursi roda khusus yang dirancang sesuai kebutuhan atlet dan sesuai cabang olah raga.

Untuk basket kursi roda, ban yang digunakan ada 6 buah. Dua roda berukuran besar dan empat roda berukuran kecil yang berada di bagian depan dan belakang. Bentuk roda yang berbeda untuk menjaga pemain tidak terjatuh saat melakukan slide saat berputar.

Desain kursi roda juga berbeda sesuai kebutuhan atlet, yakni atlet basket dengan tingkat disabilitas tinggi biasanya menggunakan kursi lebih rendah untuk memudahkan mobilitasnya. Sementara, tingkat disabilitas rendah biasanya menggunakan ukuran kursi lebih tinggi.

Harga satu kursi roda mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Atlet yang akan berlaga di Asian Para Games menggunakan kursi roda buatan Jepang.

Selain itu, kursi roda yang berbeda digunakan atlet atletik balap kursi roda. Untuk cabang olahraga ini kursi roda memiliki ukuran lebih panjang dan menggunakan tiga roda. Roda utama tidak menggunakan jeruji.

Dengan jenis kursi roda yang berbeda membuat atlet harus beradaptasi jika beralih ke cabang olahraga lain seperti yang dilakukan atlet balap kursi roda Jainal Arifin. (Muhammad Gustirha Yunas)