SBY Akan Umumkan Hasil Rapat Majelis Tinggi Demokrat Lewat Video

SBY Resmikan Gerakan Pasar Murah Demokrat di Jakarta — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi sambutan saat peresmian Gerakan Pasar Murah Demokrat di Jakarta, Kamis (7/6). SBY ikut membagikan langsung paket sembako kepada warga. (Liputan6.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan hasil pertemuan Majelis Tinggi terkait Pilpres 2019 secara langsung. Penjelasan resmi akan disampaikan langsung oleh SBY pada Selasa hari ini, melalui sebuah video.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin.

"Iya kira-kira begitu (dalam bentuk video). Ditunggu saja. Sudah direkam, sebentar lagi," ucap Amir kepada Liputan6.com, Selasa (10/7/2018).

Saat ditanya apakah juga mengumumkan sikap Demokrat di Pilpres 2019? Dia enggan membeberkannya.

"Jangan saya bicara menyampaikan materinya. Biar bapak yang menyampaikan. Nanti mengurangi nilai," ungkap Amir.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan. Dia menegaskan tak ada konferensi pers menyangkut hal ini.

"Iya (lewat video). Kami lepas nanti lewat media tanpa konpres (konferensi pers). Sabar ya," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Keputusan Final

Sebelumnya, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, menuturkan belum ada keputusan final terkait pencapresan pada sidang pertama Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun dirinya enggan membeberkan apa saja poin penting yang dibahas dalam pertemuan tertutup tersebut.

"Resminya besok penjelasan ketum, kami tak ingin mendahului beliau," katanya.

Selain soal capres yang bakal didukung, SBY juga akan menyampaikan keterangan terkait sikap Demokrat terhadap ajakan koalisi poros penguasa maupun oposisi.

"Terkait ajakan-ajakan koalisi dari pihak Pak Jokowi, pihak Pak Prabowo dan aspirasi kader yang muncul," ucap Ferdinand.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberi apresiasi pada pemerintahan Joko Widodo, atas pemberian gaji ke 13 dan thr pada perangkat negara.