Liputan6.com, Padang: Evakuasi korban hidup akibat gempa di Sumatra Barat berakhir, Selasa (6/10). Dihentikannya evakuasi korban berdasarkan standar kemampuan orang yang hanya bisa bertahan hidup di bawah reruntuhan selama enam hari. Selain itu, keputusan tersebut diambil setelah mendengar laporan dari regu penyelamat yang sudah tidak menemukan lagi tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan.
Sementara itu, data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban tewas akibat gempa di Sumbar mencapai 625 orang. Jumlah tersebut kemungkinan akan berubah karena saat ini regu penyelamat masih menemukan sejumlah mayat.(IAN/YUS)
Sementara itu, data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban tewas akibat gempa di Sumbar mencapai 625 orang. Jumlah tersebut kemungkinan akan berubah karena saat ini regu penyelamat masih menemukan sejumlah mayat.(IAN/YUS)