Liputan6.com, Purwakarta: Puluhan hektare lahan tanaman jagung di Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Para petani kesulitan memperoleh air karena sudah satu bulan lebih, hujan tidak turun di daerah itu. Akibat kekeringan, para petani mengalami gagal panen.
Biasanya, menurut pengakuan Ubud, Selasa (21/7), setiap satu hektare lahan jagung bisa dipanen sekitar dua sampai tiga ton dengan keuntungan sebesar Rp 5 juta. Kini, Ubud bersama petani lain hanya bisa pasrah. Selain Tegalwaru, kekeringan juga melanda Kecamatan Plered, Darangdan, dan Bojong.(IAN/VIN)
Biasanya, menurut pengakuan Ubud, Selasa (21/7), setiap satu hektare lahan jagung bisa dipanen sekitar dua sampai tiga ton dengan keuntungan sebesar Rp 5 juta. Kini, Ubud bersama petani lain hanya bisa pasrah. Selain Tegalwaru, kekeringan juga melanda Kecamatan Plered, Darangdan, dan Bojong.(IAN/VIN)