Sukses

Nanda Perdana Putra

Nanda Perdana Putra

Pedangdut Nayunda Nabila diperiksa sebagai saksi untuk pendalaman kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

Top 3 News: SYL Jadikan Biduan Nayunda Pegawai Honorer Gaji Rp4 Juta, Setahun Cuma Masuk Dua Kali

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata mengangkat biduan dangdut Nayunda Nabila sebagai pegawai honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan gaji Rp4,3 juta per bulan. Itulah top 3 news hari ini.
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

SYL Bantah Beli Durian Rp46 Juta Pakai Dana Kementan: Keluarga Saya Tak Suka

Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian, memberikan tanggapan terhadap kesaksian dalam persidangan dugaan korupsi yang mengaitkannya dengan pembelian buah durian senilai Rp 46 juta.
Pada kasus ini, Syahrul Yasin Limpo diduga melakukan pemerasan dan gratifikasi bersama Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Peristiwa

SYL Jelaskan Pernyataan Jika Tidak Sejalan Silakan Mundur: Ini soal Program Kerja Kementan

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan maksud pernyataan kepada anak buahnya yang meminta mundur jika tidak sejalan dengan dirinya.
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

SYL soal Beli Durian Rp46 Juta: Keluarga Saya Tak Suka, Masuk Rumah Pun Tidak Boleh

Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian, memberikan tanggapan terhadap kesaksian dalam persidangan dugaan korupsi yang mengaitkannya dengan pembelian buah durian senilai Rp 46 juta.
Ketiganya diduga melakukan pemerasan disertai penerimaan gratifikasi sekitar Rp 13,9 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Peristiwa

Anak Buah Sebut Kementan Era SYL Hasilkan 60 Ribu Petani Muda Sukses

Siti menyebut Kementan pernah melakukan pelatihan pertanian untuk anak milenial di seluruh wilayah Indonesia.
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

Kuasa Hukum Sebut Ada Pihak Diduga Catut Nama SYL untuk Keuntungan Pribadi

Menurut kuasa hukum, sejumlah permintaan yang disebut para saksi berasal dari SYL namun disampaikan melalui anak buahnya, itu perlu didalami lebih jauh.
Usai diperiksa, Nayunda Nabila hanya terlihat tersenyum tipis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

SYL Jadikan Biduan Nayunda Pegawai Honorer Gaji Rp4 Juta, Setahun Cuma Masuk 2 Kali

Sejumlah fakta mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ternyata, SYL sempat menjadikan seorang biduan dangdut bernama Nayunda Nabila sebagai pegawai honorer Kementan dengan gaji Rp4,3 juta per bulan, namun dalam setahun hanya masuk dua kali.
Sebelumnya, JPU pada KPK mendakwa SYL melakukan pemerasan hingga Rp 44,5 miliar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Peristiwa

Diminta SYL Beli Mikrofon Rp25 Juta, Dirjen Perkebunan Kementan: Bilangnya Pinjam Dek

Sejumlah kesaksian mengejutkan diungkap para pejabat Kementan terkait ulah mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kerap memalak anak buahnya. Salah satunya Dirjen Perkebunan yang sempat diminta membelikan mikrofon seharga Rp25 juta.
Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL) di ruang sidang PN Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024). (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi )
Peristiwa

Anak Buah Sebut Syahrul Yasin Limpo Pernah Titip Pesan Perbaiki Tata Kelola Perkebunan

Jaksa meminta Andi menjelaskan bagaimana dirinya dapat mengenal keluarga SYL. Selain dari orang terdekat, dia mengaku juga pernah diperkenalkan langsung oleh pimpinannya itu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco berbicara mengenai RUU Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)
Peristiwa

Pimpinan DPR: Tak Ada Pembahasan Diam-Diam Revisi UU MK

Saat ini, kata Dasco, RUU MK masih diharmonisasi oleh Badan Keahlian DPR. Pimpinan DPR belum menentukan kapan RUU itu akan dibawa ke rapat paripurna.