Sukses

Es Batu Viral Dijual Rp500 Ribu, Apa Istimewanya?

Es batu mahal ini semua menyasar restoran sebagai target pasarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Es batu bukanlah sesuatu yang asing bagi banyak orang, namun bila harga jualnya mencapai Rp500 ribu, itu bisa jadi cerita berbeda. Itu merupakan produk Penny Pound Ice, perusahaan asal Amerika Serikat (AS).

Salah satu ulasan es batu mahal yang viral di TikTok datang dari akun @lizziedushaj. Dalam video yang dibagikan Jumat, 26 April 2024, ia menyebut bahwa es batu itu biasanya disajikan dengan minuman beralkohol. "Ini seharusnya terbuat dari air yang spesial," kata dia di klip yang sudah mencatat hampir 10 juta penyayangan saat artikel ini ditulis.

Setelah membuka kemasan produk, ia mencoba merasakan es batu tersebut. Setelah beberapa saat ia mengatakan, "Terasa seperti air." Ia kemudian "mencuci" es batu tersebut. Setelah direndam "air berkualitas rendah" di rumahnya, merujuk ucapan si pengunggah video, bongkahan es batu itu jadi terlihat mirip bola kristal.

"Ini indah banget," ujarnya. Ia kemudian meninggalkan es batu tersebut, dan setelah 20 menit, itu "tetap terlihat sangat baik," kata dia. Ini merujuk pada bongkahan es yang belum sepenuhnya meleleh kendati sudah berada di suhu ruang.

Warganet menyebut bahwa produk es batu tersebut bisa didapatkan salah satunya di Erewhon, toko serba ada di daerah eksklusif Los Angeles. Menurut Gordon Bellaver, yang telah jadi bagian dari Penny Pound sejak 2014, "Itu (produk es batu) adalah rintangan terbesar: mencoba menjelaskan (beda item tersebut, dan saya rasa, dengan cara tertentu, membenarkan perbedaan produk dan harga.” 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Di Balik Es Mahal yang Viral

Dalam sebuah wawancara dengan Eater, dikutip Rabu, 1 Mei 2024, Bellaver menjawab satu pertanyaan yang ditanyakan semua orang, "Mengapa es ini berharga 32 dolar AS?"  Perusahaan ini didirikan Eric Alperin dan Cedd Moses dalam upaya menghadirkan produk yang lebih baik untuk bar dan restoran.

Pihaknya menyontek perusahaan es di New York City, yang mencontoh perusahaan es di Jepang, dengan produk dianggap sebagai bahan utama dan krusial. "Fokus Penny Pound pada dasarnya adalah membuat semua orang minum lebih baik dengan menggunakan produk yang lebih tahan lama, awet, dan lebih dingin dalam minuman mereka," sebut dia.

"Jika membeli (minuman alkohol mahal), tapi Anda memasukkan es generik biasa, itu akan sama saja," sambungnya. "Itu tidak memberi pelayanan terhadap produk yang sudah menghabiskan begitu banyak uang Anda."

Diperlukan waktu tiga hingga lima hari untuk membekukan balok es seberat 136 kilogram, sebelum memotongnya dengan tangan dan mendistribusikannya ke seluruh California Selatan. "Ini adalah proses yang sangat memakan waktu, padat karya, dan berbahaya, namun dianggap remeh banyak orang atau tidak terlalu dipikirkan," ia mengklaim.

3 dari 4 halaman

Mengapa Mahal Sekali?

Kepadatan memainkan faktor besar, menurut Bellaver. "Semakin tahan lama dan padat es batu Anda, yang juga berkaitan dengan seberapa besar es batu itu, akan secara langsung dan proporsional memengaruhi seberapa cepat es tersebut mengencerkan minuman," bebernya.

"Ini didasarkan pada luas permukaan. Ada juga pertanyaan tentang kejelasan dan ketidakmurnian. Alasan es di baki es Anda keruh adalah karena segala kotoran yang secara alami ada dalam air keran, seperti kalsium dan magnesium, terkunci di tempat saat dibekukan, dan hal itu menyebabkan munculnya kekeruhan. Ada juga rasa pada es di freezer Anda," ia menjelaskan.

Es batu mereka diproduksi dengan "pergolakan air yang konstan." "Dengan melakukan itu, kotoran tidak punya kesempatan untuk mengendap," klaimnya. "Secara efektif, apa yang dilakukan mesin ini adalah mendorong semua kotoran ke atas, di situlah letak semua kekeruhan."

Soal harga produk "selangit," ia berkomentar, "Saya tidak mengontrol harga (jual di) Erewhon." "Saat kami memproduksi es batu, yang juga tersedia di Erewhon, setelah melewati gergaji pita, (campur tangan kami) selesai," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Melalui Proses Tidak Biasa

Bellaver berkata, "Dengan es-es tersebut, kami memproduksinya dengan salah satu dari dua cara berikut: dengan mesin bor atau cetakan, namun bukan cetakan sesuai apa yang Anda pikirkan di dalam freezer. Ada cetakan logam yang memampatkan es batu jadi bentuk yang diinginkan."

"Untuk mencapai bola sempurna berukuran dua setengah inci (enam centimeter), kami biasanya harus memulai dengan kubus berukuran sekitar tiga atau tiga setengah inci (sekitar delapan sampai sembilan centimeter). Bahan baku yang masuk ke dalam produk sudah lebih banyak daripada setelah berbentuk," ucapnya.

"Semakin banyak orang membicarakannya, meski dalam arti negatif, semakin banyak orang yang mengetahuinya dan mungkin bersedia mencobanya," kata Bellaver menanggaopi kontroversi harga es batunya. "Saya selalu ingin mendemonstrasikannya pada orang-orang: beli tas dan letakkan di samping minuman yang Anda minum, dan beri tahu saya."

"Jika es freezer standar Anda terasa lebih enak dan tidak lebih cepat meleleh, baguslah. Tapi saya belum pernah melihat hal itu terjadi," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini