Sukses

Restoran Artharini di Amerika Serikat Sajikan Masakan Indonesia dari Gudeg, Nasi Padang sampai Rawon

Restoran Indonesia Artha Rini atau Artharini di Kensington, Maryland, Amerika Serikat (AS) diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS yang saat itu dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani pada Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Restoran Indonesia di luar negeri mulai banyak dijumpai belakangan ini. Salah satunya adalah restoran Artha Rini atau sering disebut juga Artharini di Kensington, Maryland, Amerika Serikat (AS). Restoran itu diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat pada Agustus 2023 lali yang saat itu dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani.

Restoran itu berbagi gedung Kensington bertingkat rendah dengan toko karpet dan bisnis peralatan medis, Dilansir dari laman Washingtonian, Minggu, 11 Februari 2024, sang pemilik restoran, Arda Rini, terkenal suka membawakan gudeg nangka, sate ayam, dan sup rawon ke acara-acara Indonesia di AS selama hampir dua dekade.

"Restoran aku ini menyajkan beragam makanan khas Indonesia halal, mulai dari Sabang sampai Merauke,” terangnya.  Menu andalan lain di restorannya adalah Nasi Padang yang terdiri dari berbagai macam lauk, termasuk rendang yang cita rasanya dibuat lebih manis.

Namun yang jadi andalan dan banyak diminati adalah makanan khas Jawa, daerah asal Artha Rini, seperti rawon daging sapi yang sangat digemari. Kuah rawon dianggap punya ciri khas yang sangat kuat baik rasa maupun baunya karena bahan utamanya yaitu kluwek.

Rini sendiri tumbuh dalam keluarga yang menggeluti bisnis kuliner, sehingga tak heran kalau ia berkiprah di usaha tersebut. Rini yang tumbuh besar di Semarang, Jawa Tengah, punya orangtua angkat yang memiliki usaha katering. Sementara neneknya membuka warung gudeg di pinggir jalan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rini Membuat Menu Gudeg Hanya Sekali Sebulan

Sebelum pindah ke Amerika, Artha Rini sempat bekerja di sebuah restoran cepat saji khas Jepang di Jakarta. Namun kecintaan utamanya tetap makanan khas Indonesia, terutama gudeg. Sayangnya, karena memasak gudeg perlu waktu sampai 12 jam dan penyukanya sangat terbatas di luar negeri, Rini hanya menbuat menu gudeg sekali dalam sebulan.

Rini yang datang ke Amerika pada 2004 lalu dan pernah membuka usaha penitipan anak. Tapi minat utamanya adalah memasak. Ia pun berhasil mendapatkan pekerjaan untuk mengurus katering di Voice of America atau VoA Indonesia dan kemudian memasak untuk berbagai pertemuan IMF (International Monetary Fund )di Bali.

Saat Presiden Jokowi berkunjung ke Washington DC, Rini mendapat kepercayaan untuk membuat katering bagi para staf Jokowi di Blair House. Meski begitu, kesempatan untuk membuka restoran sendir baru tercapai di tahun lalu.

Saat itu Rini dan suaminya menyewa tempat untuk usaha katering miliknya. Tanpa diduga, pemilik tempat menawarkan untuk menyewa tempat di lantai atas yang langsung diterima oleh Rini.

 

3 dari 4 halaman

Menu di Restoran Artharini

"Kami pikir ini peluang besar untuk membuka restoran karena sudah memiliki tempat. Tapi kami masih butuh tambahan modal untuk mengembangkan usaha kami menjadi restoran. Jadi kami putuskan untuk menjual mobil dan menggunakan uang asuransi jiwa kami sebagai modal usaha," kenang Rini.

Suami Rini, Wirawan Ismudjatmiko yang tadinya bekerja di kedutaan Aljazair memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya agar bisa lebih fokus mengurus restoran. Di akhir pekan, putra-putra mereka terkadang juga ikut membantu. Meski kini tinggal jauh dari Semarang, Artha Rini tetap meneruskan tradisi keluarganya untuk berbisnis kuliner.

Sementara itu, saat membuka restoran Artahrini pada Agustus 2023, Dubes Rosan mengatakan sangat antusias. "Saya senang dan bangga dapat meresmikan pembukaan Restoran Indonesia Artharini di Maryland," kata Rosan lewat keterangan tertulisnya, dilansir dari Antara, 17 Agustus 2023.

Restoran yang diresmikan pada 14 Agustus 2023 itu menyajikan aneka kuliner khas Indonesia, mulai dari tempe mendoan, mi bakso, karedok, gado-gado, daging rendang, ayam bakar Padang, gulai nangka, balado telur, gulai kikil, sate ayam, sate meranggi, dan sate kambing. Ditambah pula, jus durian, jus mangga, es cendol, dan es campur.

 

4 dari 4 halaman

Duta Kuliner Indonesia di AS

Rosan mengaku gembira, setelah penantian panjang selama 10 tahun, akhirnya restoran, yang berada dalam Distrik Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV) itu resmi beroperasi.

"Saya bangga pembukaan Restoran Indonesia Artharini menjadi jawaban bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno, yang saat berkunjung tahun lalu, menantang Dubes RI untuk AS membuka kembali restoran Indonesia di wilayah DMV. Kuliner Indonesia akan makin mendunia," katanya.

Rosan pun optimistis Restoran Indonesia Artharini selain berperan sebagai tempat melepas rindu para diaspora Indonesia, juga duta kuliner Nusantara di Negeri Paman Sam. Menurut dia, kuliner Indonesia memiliki nilai budaya tinggi, karena kaya bumbu, mengandung sejarah, identitas, dan budaya suatu daerah.

"Saya yakin Restoran Artharini ini selain menjadi tempat pelepas rindu diaspora menikmati makanan Indonesia, juga menjadi dubes kuliner Indonesia di Amerika. Restoran ini juga diharapkan dapat memperkenalkan warisan kuliner Indonesia kepada warga Amerika dan membuat mereka penasaran untuk berkunjung ke Tanah Air," kata Dubes Rosan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini