Sukses

Tren Pernikahan 2024 Menurut Survei, dari Biaya sampai Lokasi Acara

Survei tren pernikahan oleh Santika Indonesia Hotels and Resorts yang berlangsung secara online pada 1--20 Januari 2024 ini melibatkan total 2.273 responden.

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan hotel Santika Indonesia Hotels and Resorts merilis survei tren pernikahan 2024. Temuannya menyoroti mulai dari preferensi biaya pernikahan yang disiapkan calon pasangan pengantin, sampai lokasi acara pilihan mereka.

Corporate Loyalty Program Santika Indonesia Hotels and Resorts, Anwar Riksono, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan secara online pada 1--20 Januari 2024. "(Survei) melibatkan total 2.273 responden," katanya di acara peluncuran Santika Best Wedding Deals 2024 di cabang hotel mereka di bilangan Jakarta Barat, Selasa, 30 Januari 2024.

Dari total seluruh responden, ia melanjutkan, 48 persennya adalah laki-laki, dan sisanya perempuan. Mereka berusia 25--40 tahun dan berasal dari 247 kota/kabupaten di Indonesia, terutama sejumlah ibu kota provinsi.

"Sementara 70 persennya sudah menikah, sisanya belum menikah dan pernah menikah," ujar dia. "Kategori responden belum menikah dan pernah menikah ini, 58,7 persen di antaranya berencana menikah tahun ini dan tahun depan."

Berikut ragam temuan dari survei tersebut:

1. Calon pengantin vs orangtua sebagai pengambil keputusan

Calon pasangan pengantin ternyata jadi dominan dalam memutuskan biaya pernikahan, konsep acara, pemilihan lokasi resepsi, dan menu makanan. Namun, presentasenya hampir seimbang ketika berbicara tentang tanggal pernikahan dan tamu undangan.

2. Biaya pernikahan

Sebagain besar responden yang berencana menikah pada 2024 dan 2025 menyiapkan biaya pernikahan Rp50 juta--Rp100 juta (41,9 persen), disusul kurang dari Rp50 juta (22,6 persen), antara Rp100 juta--Rp200 juta (21,9 persen), Rp200 juta--Rp300 juta (9,1 persen), antara Rp300 juta-Rp400 juta (2,4 persen), dan terakhir, di atas Rp400 juta (2,2 persen).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Jumlah Tamu Undangan

Masih berdasarkan jawaban responden yang berencana menikah pada 2024 dan 2025, sebagian besarnya akan mengundang 100--200 tamu (23,4 persen). Disusul, 50 sampai 100 tamu (21,3 persen), 300--500 tamu (16,5 persen), 200--300 tamu (15 persen), dan 500--700 tamu (7,6 persen). Kemudian, kurang dari 50 tamu (6,9 persen), 700--1.000 tamu (6,7 persen), dan lebih dari seribu tamu (2,6 persen).

4. Lokasi acara

Anwar menyebut, sepertiga responden yang berencana menikah pada 2024 dan 2025 lebih memilih hotel sebagai lokasi acara pernikahan mereka. "Selain lebih praktis, fasilitas hotel juga relatif lengkap untuk menyelenggarakan acara pernikahan," ujar dia.

Ballroom atau meeting room di hotel memimpin dengan 38 persen. Lalu, ada di rumah atau lingkungan sekitar (22,3 persen), outdoor area/taman/kebun/tepi pantai (18,7 persen), gedung serbaguna bukan di hotel (14,5 persen), restoran/kafe/rumah makan bukan di hotel (4,6 persen), dan tidak ada resepsi pernikahan (2 persen).

"Namun, temuan menariknya," kata Anwar lagi. "Beda generasi, beda juga pilihan lokasi acara pernikahan. Outdoor area/taman/kebun/tepi pantai naik daun di kalangan pengantin generasi Z."

3 dari 4 halaman

5. Pernikahan Modern Vs Tradisional

Pernikahan modern memang jadi pilihan dominan dengan 59 persen. Tapi, ada daerah-daerah di mana pernikahan tradisional justru lebih diminati, kata Anawar. Ini termasuk Greater Padang (77 persen), Greater Medan (63 persen), Greater Solo (57 persen), dan Greater Palembang (53 persen).

6. Pakai WO atau Tidak

Sebesar 64 persen responden lebih memilh menggunakan jasa wedding organizer daripada pernikahannya diurus keluarga sendiri. Permintaan tertingginya ada di Greater Semarang (65,1 persen), Greater Bali (63,9 persen), Greater Bandung (58 persen), Greater Surabaya (54,8 persen), dan Greater Jakarta (52 persen).

7. Bulan Madu

Menurut survei, 8 dari 10 responden akan memilih bulan madu setelah menikah. Destinasi-destinasi favoritnya, yakni Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan Yogyakarta. "Lima sampai enam hari adalah waktu rata-rata bulan madu yang diambil dengan bujet rata-rata Rp21,9 juta," sebut Anwar.

Mendukung tren pernikahan itu, pihaknya kembali menghadirkan Santika Best Wedding Deals 2024. Bertajuk "Forever Beginning," program ini menghadirkan berbagai macam promo menarik, mulai dari seputar pernikahan sampai bulan madu di lebih dari 50 hotel jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts di seluruh Indonesia.

4 dari 4 halaman

Santika Best Wedding Deals 2024

Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Indonesia Hotels and Resorts, Prita Gero, menjelaskan bahwa tamu dapat menemukan berbagai macam voucer potongan harga, tambahan diskon, tambahan benefit, serta paket khusus di seluruh unit Kampi Hotel, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere, The ANVAYA, The Kayana, dan The Samaya.

"Santika Best Wedding Deals 2024 berlangsung pada 1 sampai 29 Februari 2024," ucapnya di kesempatan yang sama.

Untuk program offline, pihaknya jadi partisipan Bridestory Market yang berlangsung di ICE - BSD City pada 1--4 Februari 2024. "Para tamu yang bertransaksi di booth secara langsung akan mendapat kesempatan untuk memenangkan paket bulan madu di The Kayana Beach - Lombok untuk 3 hari 2 malam, termasuk transportasi untuk 2 orang," kata dia.

Sementara itu, Santika Best Wedding Deals 2024 juga bisa didapatkan secara gratis melalui aplikasi loyalty program: MyValue.  "Caranya sangat mudah," sebut Prita. "Tamu cukup mengunduh dan mendaftarkan diri di aplikasi MyValue, lalu dapat langsung mengakses kumpulan voucer tersebut di bagian event Santika Best Wedding Deals."

Beberapa penawarannya, yakni:

  • Paket pernikahan mulai dari Rp88 ribu per orang di Hotel Santika Pasir Koja - Bandung.
  • Potongan harga sebesar Rp10 juta di Hotel Santika Premiere Bintaro.
  • Paket intimate wedding di The Samaya Seminyak - Bali.

Juga, ada sejumlah voucer hasil kerja sama dengan partner yang terdiri dari vendor dekorasi, wedding organizer, dokumentasi, kesehatan, dan perhiasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.