Sukses

Ismaya Group Buka Cafe Kissa, Bertekad Jadi Salah Satu Destinasi Kuliner Jepang Andalan di Jakarta

Cafe Kissa, restoran Jepang yang tergabung dengan ISMAYA Group terinspirasi dari Ikigai, yaitu makna dan tujuan hidup dari filosofi legendaris Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Ismaya Group kembali membuka restoran baru. Berkonsep bistro ala Jepang, restoran yang dinamai Cafe Kissa itu berupaya untuk mewujudkan perpaduan melodi tanpa akhir yang selaras dengan kuliner Jepang. 

Destinasi kuliner ini memiliki visi untuk meningkatkan pengalaman makan para pengunjungnya, seperti halnya Ikigai yang merupakan filosofi masyarakat Jepang. Berlokasi di dalam Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, restoran ini dekat dengan pusat bisnis dan gaya hidup, dan bertekad menjadi salah satu destinasi kuliner Jepang andalan di Jakarta.

Restoran ini menghadirkan elevated Japanese dining experience, yaitu pengalaman kuliner dengan sentuhan modern untuk para pengunjung yang menyukai tempat bercengkrama yang premium, gourmet, dan estetik. Tempat ini menargetkan para kaum urban khususnya ibu-ibu, profesional, dan pecinta kuliner yang ingin merasakan makanan Jepang dengan sentuhan yang modern.

"Menurutku, perbedaan besarnya dari restoran ini dibandingkan dengan yang lainnya adalah identitas Jepang-nya yang masih kental. Jadi, apapun yang dimakan pada restoran ini memiliki cita rasa Jepang yang kental dan lebih menarik karena sentuhan modernnya," ungkap Jevon Park, Culinary strategist Cafe Kissa, saat ditemui di acara Private Tasting Cafe Kissa, Rabu, 6 Desember 2023.

Cafe Kissa menjadi restoran ke sembilan Ismaya Group yang kini menaungi sembilan brand dan 98 outlet restoran. Lokasinya tersebar tak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah lain di Asia Tenggara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dirancang Selama 5 Bulan

Jevon mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu sekitar lima bulan untuk merancang dan mematangkan konsep Cafe Kissa. "Kita banyak sekali melakukan riset, bahkan hingga sampai ke luar negeri seperti Australia untuk melihat bagaimana kafe Jepang yang ada di negara barat dan mengambil inspirasi dari sana," jelas Jevon.

"Prosesnya cukup intensif, tapi kami senang dengan hasil yang kita dapatkan saat ini," tambahnya.

Kafe ini menghadirkan berbagai pilihan menu. Yang menjadi menu andalan adalah Ocean Bowl, yaitu garlic butter rice dipadu dengan unagi kabayaki, marinated ikura, tuna belly (toro), black tobiko, edamame, scallop, dan chives. 

Terkait menu itu, Jevon menerangkan, walaupun konsep restoran ini bernuansa Jepang, dirinya tidak mau terlalu idealis dan masih memikirkan apa yang menjadi kesukaan masyarakat Indonesia.

"Kita mengetahui konsumen kita paling suka nasi goreng dan orang Indonesia juga menyukai makanan dengan miso. Oleh karena itu, kita masukkan miso ke menu tersebut," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Menu Andalan

Menu itu juga menggunakan banyak seafood, karena ia menilai bahwa makanan dari hasil laut identik dengan Jepang. Dia juga menyebutkan bahwa menu Ocean Bowl terinspirasi dari makanan Jepang, yaitu Kaisen Don. "Kita kreasikan dengan pengemasan yang lebih modern dan menarik pelanggan," papar Jevon.

Restoran ini memiliki menu makanan lainnya yang menjadi andalan. Dari kategori small bites, ada Baked Miso Scallops, menu brunch seperti Ikura Scramble egg with Japanese Shokupan, dan hidangan utama 4H Braised Buta yang tak lain berbahan dasar daging babi. 

Sementara untuk menu minuman, restoran ini menjual Signature Matcha Strawberry Latte hingga berbagai variasi dari Kissa Ten seperti Pure Sakura Tea sampai dengan Modern Japanese Cocktails. Bahan-bahan dasar dari minuman tersebut didatangkan langsung dari Jepang. 

Dalam kesempatan yang sama, Jacqueline Karina, Co-founder dari Cafe Kissa, menjelaskan bahwa menu-menu yang dihadirkan mementingkan pengalaman dari semua indra. "Base minuman sudah pasti semuanya otentik, dengan tetap menghadirkan budaya Jepang. Dipadukan semua, karena minum dan makan itu adalah sebuah pengalaman dari semua indera yang terpakai. Bukan hanya aroma, rasa, tetapi juga visual," jelas Jacqueline.

 
4 dari 4 halaman

Tak Ada Jaminan Halal

Untuk bahan menu-menunya, restoran ini mendapatkannya dari dalam negeri dan juga luar negeri. Namun, konsumen muslim diharapkan lebih bijak memilih lantaran tak ada jaminan halal, serta restoran juga menjual makanan dengan bahan daging babi serta minuman beralkohol.

Pada kesempatan itu, Anandyah Dinakaramani, Head of Marketing Cafe Kissa, berharap restoran tersebut bisa memuaskan para pelanggannya. "Untuk suasananya, bahkan dari playlist lagu yang dimainkan, kita kurasi untuk membangun mood para pelanggan yang langsung datang ke Cafe Kissa," jelas Anandyah. 

Ia menyebutkan bahwa saat ini, restoran tersebut tidak menyediakan layanan pesan antar karena ingin mengajak pengunjung untuk langsung merasakan pengalaman dan suasana makan di tempat. Kafe tersebut berkapasitas maksimal 130 orang. Harga menu makanannya mulai dari Rp65 ribu sampai Rp245 ribu, sedangkan menu minuman ditawarkan dari harga Rp25 ribu--Rp55 ribu. Sedangkan, pastry dan entremet dengan range harga Rp49 ribu hingga Rp600ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini