Sukses

Pengantin Wanita Mengaku Mendadak Ditinggal Teman-Temannya Saat Pernikahan, Setelah 3 Bulan Belum Kunjung Tahu Alasannya

Pengantin wanita memceritakan kekecewaannya pada teman-temannya yang menjadi groomsmen dan bridesmaid. Beberapa temannya meninggalkannya saat acara pernikahan sedang berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta - Hari pernikahan tentu jadi salah satu momen paling membahagiakan dalam kehidupan pasangan pengantin. Saat pesta atau resepsi pernikahan, pengantin biasanya didampingi groomsmen (pendamping/pengiring pengantin pria) dan bridesmaid (pendamping pengantin wanita).

Hal itu seharusnya juga dialami seorang pengantin yang membagikan cerita di hari pernikahannya dan diunggah di akun Instagram @ whichisteutic pada Selasa, 8 Agustus 2023.  "Sang pengantin dikecewakan oleh teman-temannya di acara pernikahannya. Ditinggal saat ganti baju dan sebelum acara selesai. Gimana klo kalian di posisi mbaknya?,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Sang pengantin wanita memceritakan kekecewaannya pada teman-temannya yang menjadi groomsmen dan bridesmaid. Beberapa temannya yang sudah dibuatkan baju seragam olehnya meninggalkannya saat acara pernikahan sedang berlangsung. Saat sedang berganti baju untuk menjalani sesi acara berikutnya, beberapa orang temannya menghilang dan meninggalkan acara tersebut.

Sang pengantin menuliskan ia masih belum tahu alasan teman-temannya meninggalkannya begtiu saja tanpa ada penjelasan sama sekali. Ia mengaku tidak ada tanda-tanda perselisihan dengan teman-temannya.

Sehari sebelum hari pernikahan, beberapa teman pengantin wanita bahkan menggelar acara bridal shower. Selain itu, teman-teman pengantin yang tidak disebutkan namanya itu sudah mendapatkan baju pengiring pengantin, beberapa minggu sebelum pernikahan.

"Teman-teman rumah sudah ambil baju H-2 minggu sebelum acara. Teman-teman yang lain bilang mau ambil H-2 minggu sebelum acara, tapi sampai H-1 minggu belum diambil juga, akhirnya H-5 hari pernikahan gue kirim lewat ekspedisi,” tulis sang pengantin wanita.

Saat hari-H, pasangan pengantin terlihat memakai pakaia serba putih. Usai akad nikah, menurut si pengantin, teman-temannya masih mengikuti jalannya acara meski saat berfoto hanya para bridesmaid yang ikutan. Mereka terlihat memakai seragam warna hijau tosca. "Kita belum sempat ngobrol karena sibuk foto-foto,” tulisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keluar Banyak Uang untuk Baju Pengiring Pengantin

Namun setelah pengantin berganti baju unuk acara selanjutnya, ia bingung melihat beberapa temannya yang jadi pengiring pengantin pria maupun wanita sudah tidak terlhat lagi.

"Pas selesai salin baju kok sisa 3 orang doang, sisa cuman temen rumah aja. Mereka nemenin gue sampai selesai acara," tulisnya lagi. Ia kemudian menuliskan sangat kecewa dengan perlakuan teman-temannya yang pergi begitu saja saat acara masih berlangsung. Ia mengaku sudah banyak keluar uang untuk membeli baju pengiring pengantin untuk teman-temannya, ia bahkan tidak membeli baju untuk kakaknya.

"Kalo emang gak bisa mestinya ngomong dari awal, gue juga pasti paham,” tulis sang pengantin wanita. Ia melanjutkan sudah menyiapkan acara pernikahannya sejak lama dan sebaik mungkin. Ia yakin semuanya akan berjalan dengan lancar. 

Pengantin wanita juga memperlihatkan potongan chat dengan beberapa temannya yang tiba-tiba menghilang di hari pernikahannya. Ia mengaku sampai sekarang belum tahu alasan teman-temannya meninggalkannya. Tidak ada yang membalas chat darinya, meski akhirnya ada yang membalas hanya meminta maaf tanpa ada penjelasan sama sekali.

Setelah tiga bulan menikah dan tidak kunjung mendapat penjelasan dari teman-temannya, wanita itu akhirnya memutuskan mem-blok mereka karena merasa kecewa. Unggahan itu mendapat beragam tanggapan dari warganet. Ada yang mencibir sang pengantin wanita meski mereka belum tahu permasalahan sebenarnya.

 

3 dari 4 halaman

Mengutamakan Teman Bukan Keluarga

Sejumlah warganet menyimpulkan dari berbagai kalimat unggahan si pengantin yang terkesan kurang menyenangkan. Ada juga yang mencibir si pengantin karena tidak membelikan baju untuk kakaknya dan lebih mengutamakan temannya. Ada pula yang menbela dan berusaha netral karena belum mengetahui permasalahan sebenarnya.

"Mungkin mbaknya ke temennya nganggep sahabat, tapi temennya cuma nganggep sebatas teman biasa makanya pada males,” komentar seorang warganet.

"Lagian ngpain sii ngarep²in org lain bakalan rela² sibuk d acara nikahan lu😂malah ngundang sakit hati sendiri. Bela²in kakanga d bliin baju tp mlh buat tmn² gaje lo itu wkwk makanya, utamakan keluarga dlu, dan pling pnting jgn ngarep sama mnusia😂," komentar warganet lainnya.

"Kalo di komplekku.. bridesmaidnya ibu" dan bapak" mereka dateng dr awal acara sampe selesai acara,” kata warganet yang lain.

"Sedih banget, semoga mbanya sabar. Entah itu temen atau sahabat, yang namanya udah janji, HARUS DI TEPATIN, wajar mbanya marah dan mengharapkan temam temannya datang dan foto bersama, kenangam nikah sekali seumur hidup. Banyak sabar ya mba 🩷🩷," timpal warganet yang membela si pengantin.

"Jangan ambil opini sepihak ya netizen.. siapa tau si pengantin itu emg org nya nyebelin di circle nya .. makanya PD ga Dateng," tulis warganet lainnya.

4 dari 4 halaman

Tugas Pengiring Pengantin

Tugas bridesmaid dan groomsmen mungkin masih banyak dipertanyakan oleh sebagian orang. Bridesmaid tentunya bukan saja pendamping pengantin saat berfoto saja, namun menjadi pendamping pada hari-hari pernikahan.

Bridesmaid dan groomsmen bukan sekadar membantu di hari pernikahan saja, tetapi juga membantu persiapan sebelum pernikahan. Pengiring pengantin biasanya adalah orang terdekat pengantin, seperti sahabat, saudara, atau bisa juga kakak dan adik dari pengantin.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, 21 Mei 2023, jumlah orang yang ditunjuk untuk menemani pengantin wanita biasanya bervariasi dari berjumlah lima orang hingga sepuluh orang. Tugas bridesmaid dan groomsmen perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, masih banyak orang-orang yang menganggap tugas mereka hanya mendampingi penganti di hari pernikahan saja. Padahal, tugas mereka lebih dari sekadar di hari pernikahan saja.

Tugas bridesmaid dan groomsmen yang paling utama adalah membantu persiapan pernikahan. Mereka harus siap kapan pun dan di mana pun saat kedua mempelai membutuhkan bantuan. Bridesmaid dan groomsmen berperan sebagai support system kedua pengantin.

Hal ini dimulai dengan merencanakan semua acara dan upacara pra-pernikahan, serta menghadiri seluruh acara, seperti pesta pertunangan, pesta bujangan, dan lainnya. Biasanya, pengantin juga akan memberikan tugas rinci yang berkaitan dengan pernikahan, seperti membantu fitting baju, membeli perlengkapan, mencari make-up artist, membantu menyebar undangan, dan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini