Sukses

Jesica Fitriana Bakal Tampil Jadi Gadis Batak di Ajang Miss Supranational 2019

Kostum gadis Batak yang dibawa Jesica Fitriana ke Miss Supranational 2019 sempat dibawakan di event Jember Fashion Carnival.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemenang Puteri Indonesia 2019 mulai mengawali langkah untuk berlomba di ajang internasional. Salah satunya Puteri Indonesia Pariwisata 2019 dan Runner-up 2 Puteri Indonesia 2019, Jesica Fitriana Martasari.

Ia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2019. Gelaran tersebut akan dilaksanakan di MCK International Congress Center Katowice, Polandia, pada 18 November hingga 6 Desember 2019.

Di kontes kecantikan yang diprakarsai oleh World Beauty Association yang berkantor pusat di Panama itu, Jesica akan mempromosikan pariwisata Indonesia, meliputi destinasi, seni, dan budaya Indonesia.

Salah satu bentuk promosi pariwisata yang dilakukan Jesica adalah dengan menggunakan busana nasional (national costume). Di akun Instagram resminya, Yayasan Puteri Indonesia memperlihatkan hasil rancangan kostum nasional khas Sumatera Utara karya Intan Ayundavira dari Jember Fashion Carnival dengan tema The Precious Boru ni Raja yang akan dikenakan Jesica.

Dalam unggahan pada 5 November 2019 itu, dituliskan kalau kostum tersebut merupakan suatu simbol dan konsep dari kepribadian wanita Batak yang sangat melekat dalam nilai-nilai kehidupan.

Boru ni raja merupakan sosok yang senantiasa menjaga martabat dan kehormatannya, ia sangatlah berharga. Boru ni raja juga menjadi teladan dan inspirasi atas segala nilai nilai luhur yang tercermin dalam tiap aspek kehidupannya.

"Kemewahan terpancar begitu kuat dari dalam dirinya, hingga tak satupun dapat membantah pesona nya. Boru ni raja memiliki karakter dan kepribadian yang begitu kuat; Tegas dan Pemberani, pekerja keras dan mandiri, serta pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan," demikian bunyi keterangan foto dalam unggahan akun Puteri Indonesia tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebaya Anne Avantie

Selain itu, Jesica akan memakai empat busana lain di ajang Miss Supranational 2019. Salah satunya adalah kebaya dan kain batik rancangan Anne Avantie.

Dalam unggahan lainnya di tanggal yang sama, dituliskan kalau batik ceplok piring berwarna merah berprada emas yang dikenakan Jesica memberikan nilai keindahan yang memiliki makna tentang kehidupan manusia.

Motif bunga merupakan simbol pengabdian terhadap bangsa dan negara yang hendaknya harum semerbak mewangi, sehingga suatu pengharapan bagi si pemakai motif kembang ceplok piring diharapkan akan mengharumkan nama bangsa. Lalu,warna kuning kepodang memiliki filosofi yang terpancar mengandung pesan dan harapan yang memancarkan sinar keelokan.

Tiga gaun lainnya yang akan dikenakan perempuan 24 tahun ini adalah gaun malam karya Diana M Putri. Gaun ini mengangkat kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan desain yang modern. 

3 dari 3 halaman

Unsur Etnik Khas Indonesia

Gaun dengan warna-warna tanah itu dihiasi dengan batu-batuan berkilauan yang kemudian dipadukan dengan kain tenun NTT pada bagian bawah.

Lalu ada gaun cocktail berwarna biru cobalt dengan belahan tinggi karya Aditya Dwi Cahya. Di bagian dalam gaun ini, Jesica mengenakan kemben berwarna nude dengan aksen payet berkilauan dan celana pendek berwarna senada.

Gaun cocktail ini juga di percantik dengan kain tenun khas NTT. Yang terakhir adalah busana Pinkish Vogue dari Tommy Pancamurti. Gaun bernuansa merah muda ini sarat akan unsur feminin serta keceriaan yang dituangkan dalam outfit berupa tube minidress dipadu coat dengan aksen fur yang memberi kesan dramatis.

Unsur etnik khas Indonesia terlihat pada Obi berbahan motif kain NTB yang di mix dengan faux leather. Lima gaun ini bakal mendampingi Jesica Fitriana Martasari bersaing menjadi yang terbaik di Miss Supranational 2019. Kelima gaun tersebut ditampilkan dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2019 dan ikut dihadiri Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Putri menuturkan gaun yang dipakai Jesica terutama kostum nasional khas Sumatera Utara, sangat pas dengan karakter perempuan kelahiran Bogor tersebut. "Jessica terlihat begitu percaya diri, cerdas, cantik, dan kuat. Dia berlatih dengan tekun selama beberapa bulan ini, sehingga tidak hanya fisiknya yang menjadi bagus, tapi juga intelektualitasnya," terang Putri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.