Sukses

Program Muda Berdaya, Kolaborasi Shopee dan Jaringan SMSG

Menyambut Hari Pendidikan Nasional, Shopee dan Jaringan SMSG berkolaborasi dalam program Muda Berdaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei dirayakan berbagai pihak di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan mutu mutu sumber daya manusia pun terus dilakukan, seperti dilakukan Shopee dan Jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG) berkolaborasi menghadirkan program Muda Berdaya.

Kolaborasi itu Shopee dan Semua Murid Semua Guru mengambil peran dalam pengembangan kualitas sumber daya Indonesia. Program Muda Berdaya ini dirancang menjadi solusi relevan untuk menjawab dinamika dunia industri yang berubah dengan sangat cepat.

Pendekatan yang dilakukan untuk menanggulangi tantangan tersebut adalah mendorong generasi muda untuk menjadi wirausahawan.

"Pendampingan yang diberikan oleh kolaborasi antara Shopee dan SMSG diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang siap bersaing secara berdaya, mandiri, dan kreatif di masa mendatang, khususnya agar dapat menciptakan wirausaha yang berkelanjutan dan memiliki dampak sosial bagi lingkungan di sekitarnya,” kata Rezki Yanuar, Country Brand Manager, Shopee di kantor Shopee di Pacific Century Tower, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

Program Muda Berdaya dirancang untuk membekali generasi muda SMA/SMK sederajat dengan kemampuan dasar untuk memulai perjalanan kewirausahaan. Program pendidikan kewirausahaan mulai diselenggarakan pada di Palembang pada Agustus 2019 selama 3 bulan.

"Alasan dipilihnya Palembang kolaborasi Shopee dan SMSG karena di sana angka anak putus sekolahnya masih tinggi," ujar Head of Program Semua Murid Semua Guru, Widita Diah Kustrini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Program Muda Berdaya

Rizky Yanuar menargetkan program Muda Berdaya ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang mengirimkan proposal untuk mendapatkan ide dasar apa yang akan mereka buat.

"Dari situ akan dipilih beberapa puluhan orang untuk mendapatkan bimbingan selama 3 bulan," ujar Yanuar.

Dari proposal tersebut akan diketahui keunikan bisnis apa yang mereka akan jalankan. Selain itu, ke mana arah bisnis mereka, siapa saja target market mereka, juga apa visi mereka ke depan terkait bisnis yang dijalankan.

Inisiator Jaringan Semua Murid Semuga Guru Najeela Shihab mengungkapkan, keunikan dari program Muda Berdaya ini akan membuat para generasi muda SMA/SMK mandiri. Mulai dari mereka mendaftarkan sendiri hingga mencari informasi sendiri tentang program ini.

Sementara itu, program Muda Berdaya mendapat sambutan positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK, Saryadi.

"Kami menyambut baik dengan adanya program Muda Berdaya yang digagas Shopee dan SMSG ini. Dengan adanya pendampingan wirausaha ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas SDM," kata Saryadi.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018, mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2017 sebesar 5,50 persen, turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018. TPT sendiri adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2018, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,24 persen. Yang menjadi perhatian adalah tingginya TPT merupakan lulusan SMK yang sejatinya dipersiapkan untuk langsung bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.