Sukses

Meriahkan HUT RI, Jogja Gelar Festival Kopi Prawirotaman

Ribuan gelas kopi dari berbagai biji kopi Nusantara disuguhkan gratis bagi para pengunjung yang datang.

Liputan6.com, Yogyakarta Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonensia, warga Yogyakarta menggelar tirakatan sambil ngopi bareng di Festival Kopi Prawirotaman akhir pekan lalu. Dipilihnya Prawirotaman sebagai tempat penyelenggaraan bukan tanpa sebab, pasalnya kawasan ini kerap menjadi pilihan tempat singgah wisman yang ingin merasakan suasana asli Yogyakarta.

Wisnu Birowo Koordinator Prawirotaman Coffee Festival (PCF) mengatakan, acara ini merupakan bentuk memperingati dan mendalami kemerdekaan melalui ngopi bareng, sebab menurutnya ngopi bareng bisa menjadi media untuk merengungi arti perjuangan para pahlawan.

"Ngopi bareng ini santai membicarakan semua hal termasuk cerita para pejuang. Itu melalui ngopi bareng. Ngopi itu bisa menceritakan semua hal sampai mendalam bahkan," ujar Wisnu kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Anggidita penggagas PCF mengatakan, mengapa memilih kopi, karena kopi dianggap mampu menyatukan warga dalam kebersamaan. Kopi menjadi sarana yang pas untuk menyatukan semua orang bahkan kepada para turis yang ikut mengikuti acara tirakatan.

"Festival ini juga bertujuan memperkenalkan kopi Nusantara, mulai dari Papua, Flores, Toraja, Gayo Aceh, bahkan juga petani langsung dari Wonosobo yang menang pada festival kopi. Ada kopi merapi dan menoreh juga," ujarnya.

Anggi mengatakan pesta kopi digelar mulai sore hingga malam ini diikuti puluhan peserta di sepanjang Jalan Prawirotaman II. Ada sekitar 5.000 gelas kopi yang dibagikan dalam acara malam tirakatan ini. Berbagai macam kopi, baik robusta maupun arabika, disuguhkan gratis kepada para pengunjung.

Mischa, turis asal Inggris mengaku senang dengan adanya gelaran festival kopi ini. Kebersamaan warga menikmati kopi bareng dalam memperingati kemerdekaan sangat unik. Menurutnya itu menjadi pemandangan yang baru baginya.

"Ini unik ya memperingati kemerdekaan dan merefleksikan dengan cara unik. Ini pengalaman baru saya di Jogja. Jika tahun depan ada lagi saya akan ikut itu (tirakatan) karena saya tidak sampai malam di Jogja,' ujarnya.

Acara festival kopi ini juga turut dihadiri Walikota Jogja, Haryadi Syuti. Dirinya mengapreasi kegiatan PCF yang digelar untuk pertama kalinya ini. Menurut Haryadi, Jogja merupakan salah satu kota kopi Nusantara. Sebab menurutnya, walaupun tidak ada kebun kopi namun ada ribuan kedai kopi yang bisa dijumpai di Kota Jogja.

"Saya apresiasi acara ini dan kita minta panitia juga bikin acara ini di Malioboro untuk memperingati HUT Kota Jogja. Semoga panitia bisa menyajikan konsep kopi ini bagi wisatawan di Maliboro," ujarnya. 

Â