Sukses

7 Karyawan Bank Positif Covid-19, Pemkot Madiun Antisipasi Penyebaran Varian Omicron

Varian Omicron terus menyebar ke beberapa daerah di Indonesia

Liputan6.com, Madiun - 7 karyawan bank di Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil kantor bank di Kecamatan taman itu ditutup sementara.

"Ada 7 karyawan yang positif Covid-19. Makanya ditutup sementara untuk mengantisipasi penyebarannya semakin meluas," kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan, Rabu (18/1/2022).

Dari hasil penelusuran, penyebaran Covid-19 di bank  itu bermula saat anak dari salah seorang karyawan dirawat di RS Santa Clara karena sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, karyawan tersebut melihat kondisi anaknya memiliki gejala batuk dan demam.

"Saat di periksa pakai antigen hasilnya positif. Kita periksa lagi pakai PCR hasilnya masih positif. Ibunya kita periksa juga PCR hasilnya positif juga," imbuh Maidi.

Usai salah seorang karyawan dipastikan positif Covid-19, 149 karyawan bank lainnya pun langsung menjalani tes usap PCR. Namun hingga saat ini hasil pemeriksaan terhadap ratusan karyawan BNI Madiun itu belum keluar hasilnya.

"Hasilnya belum keluar semua, sejauh ini baru ada 7 orang yang dipastikan positif Covid-19," jelasnya.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khawatir Varian Omicron

Maidi pun mengaku bahwa dirinya khawatir Covid-19 yang menjangkiti karyawan bank itu adalah varian omicron. Apalagi penyebaran Covid-19 di salah satu bank plat merah itu cukup cepat.

"Ini kan awalnya hanya satu orang saja lalu menyebar ke yang lainnya. Penyebarannya pun cukup cepat. Takutnya itu varian omicron," ucap dia.

Orang nomor satu di Kota Madiun itu pun mengaku bahwa saat ini 7 karyawan bank telah diisolasi di RSUD Kota Madiun. Sementara karyawan lainnya yang telah dites usap PCR diminta untuk isolasi mandiri sembari menunggu hasil PCR mereka terbit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.