Liputan6.com, Jakarta - Satu orang jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Jemaah yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Solo (SOC-3) ini bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah.
Jemaah haji berusia 52 tahun ini meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung, Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah.
Baca Juga
Berdasarkan data SISKOHAT dan Certificate of Death (COD) yang dirilis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Suprapto beralamat di Kali sari RT 06/04 Kec. Sayung, Kab. Demak, Jawa Tengah.
Almarhum tiba di Madinah pada 24 Mei 2023, jam 20.40 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh tim emergency saat di pemondokan.
“Semoga jemaah yang meninggal diampuni segala kesalahannya, juga menjadi pengingat kepada kita, untuk selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan,” ujar Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah.
Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan tiga kloter jemaah calon haji ke tanah suci. Namun ada dua calon haji yang gagal berangkat karena alami gangguan jiwa dan sakit jantung. Sementara seorang calon haji terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah ...
Minta Dikuburkan di Pemakaman Baqi
Terkait pemulasaran jenazah, Daker Madinah telah mengirim surat ke Muassasah Adilla, meminta agar almarhum dikuburkan di Pemakaman Baqi.
Istri almarhum, Soejantini mengungkapkan, suaminya sebelumnya sempat shalat lalu buang air di kamar mandi hotel.
"Kemudian teriak minta tolong. Setelah ditolong, dibaringkan di dalam kamar. Beliau meninggal sekitar pukul 03.30," kata Soejantini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement