Sukses

2 Pesan Hary Tanoe di Depan Ratusan Pengusaha

Pasangan capres dan cawapres Partai Hanura Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo mengumpulkan ratusan pengusaha menyaksikan David Foster.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres dan cawapres dari Partai Hanura Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo mengumpulkan ratusan pengusaha menyaksikan penampilan musisi internasional David Foster dan peserta Indonesian Idol. Sebelum pertunjukkan dimulai, Hary Tanoe menyampaikan 2 pesan.

"Pesan yang pertama, jangan golput, jangan serahkan hak kita pada orang lain. Jangan menunggu 5 tahun lagi," kata Hary di Mal Kota Kasablanka dalam acara Evening with David Foster, Jakarta, Sabtu (29/3/2014).

Pesan kedua yang disampaikan bos media itu adalah jangan salah memilih pemimpin baru untuk 5 tahun ke depan. "Pilihlah pemimpin yang bisa betul-betul bawa Indonesia berubah jadi negara maju," imbuhnya.

"Win-HT sudah keliling Indonesia. Harapan masyarakat ingin pemerintah yang tegas."

Ada banyak cara bagi para calon presiden untuk mengumpulkan dukungan. Bila sebelumnya, capres Gerindra Prabowo Subianto dan capres PDIP Joko Widodo berebut dukungan dari para purnawirawan TNI-Polri, cara berbeda dipakai capres Hanura Wiranto dan cawapres Hanura Hary Tanoesoedibjo atau pasangan Win-HT.

Mereka memilih mengumpulkan para pengusaha. Untuk menyenangkan hati para pengusaha itu, pasangan tersebut mendatangkan musisi internasional, David Foster.

Iklan-iklan kampanye Win-HT pun juga ditampilkan dalam acara ini. Misalnya saja cuplikan saat Wiranto menyamar menjadi tukang becak dan cuplikan Hary Tanoe yang dibopong oleh rakyat jelata.  "Dalam kesempatan ini, kita santai-santai saja. Saya dan Pak HT mohon restu agar niat baik kami (maju Pilpres) dapat ridho dari rakyat Indoensia di pemilihan yang akan datang," pungkas Wiranto.

Baca juga:

Win-HT Nobar David Foster dengan Pengusaha

Jimly Asshiddiqie: Kampanye Hitam Tidak Sehat Bagi Proses Pemilu

Wiranto: Indonesia Butuh Pemimpin Bersih, Peduli, dan Tegas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.