Sukses

Viral Pria Alami Luka Bakar Tingkat 3 Usai Makan Jambu Monyet, Tangan Berubah Warna

Seorang turis Inggris menderita luka bakar tingkat tiga di wajahnya setelah menggigit buah eksotis di Meksiko.

Liputan6.com, Jakarta Seorang turis Inggris mengalami luka bakar tingkat tiga di wajahnya setelah menggigit buah eksotis saat berlibur di Meksiko. Thomas Harold Watson (28) mengungkapkan pengalaman pahitnya ketika memakan jambu monyet yang ternyata sangat berbahaya.

Pada 1 Mei 2024 lalu, Watson, seorang pekerja konstruksi dari Bedfordshire, sedang berjalan-jalan di Campeche, Semenanjung Yucatan, ketika dia melihat kios yang menjual buah jambu mete atau jambu monyet. Tertarik mencoba buah tersebut, Watson yang sering membagikan foto perjalanannya di Instagram, memutuskan untuk membeli dan mencicipinya.

Watson mengatakan bahwa dia pernah mendengar bahwa buah jambu monyet bisa dimakan meskipun rasanya agak pahit, sehingga dia memutuskan untuk mencobanya karena penasaran.

Namun, gigitan pertama segera membawa rasa sakit yang luar biasa. "Saya menggigitnya dan buah itu meledak di mulut saya. Rasanya seperti api yang menjalar ke seluruh mulut saya." ujar Watson kepada Southwest News Service dikutip Liputan6.com dari New York Post, Senin (27/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wajah dan Tangan Iritasi

Keesokan harinya, Watson terbangun dengan wajah terbakar parah dan berkeropeng seolah disiram asam. Foto wajahnya yang rusak parah menjadi viral. Ia menggambarkan bahwa bibirnya terasa seperti akan larut dan menjadi seperti kertas roti selama tiga atau empat hari.

Parahnya lagi, tangan Watson juga berubah warna karena kontak dengan buah tersebut. Dia baru mengetahui bahwa jambu mete atau jambu monyet mengandung kardol dan asam anakardat, zat kaustik yang dapat menyebabkan lecet pada kulit, setelah melakukan pencarian di Google. Watson mengupas kacang mete mengalami luka bakar serius di tangan dan lengan mereka akibat zat ini.

Watson memilih tidak pergi ke rumah sakit untuk menghindari biaya medis yang besar. Namun, proses penyembuhan yang dijalaninya sangat lama dan menyakitkan. "Beberapa hari yang lalu saya bisa mengelupas seluruh bibir saya," katanya. "Mereka masih terbakar, tapi jauh lebih baik sekarang."

"Mengonsumsi makanan lokal memang menyenangkan, tapi ada baiknya memiliki sedikit pengetahuan tentang makanan tersebut," ujar Watson.

3 dari 3 halaman

Bahaya Jambu Mete Bagi Kesehatan

Iritasi kulit

Gejala awal mungkin berupa gatal, perih, panas, kemerahan, atau melepuh. Namun, setelah sembuh, alergi dan iritasi ini sering kali meninggalkan bekas di kulit yang tampak kehitaman, kemerahan, keputihan, atau menonjol, menyerupai tato.

Meski bisa dimakan, kacang mete mengandung oksalat dalam jumlah cukup tinggi, dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung oksalat dapat menyebabkan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah kacang mete yang dikonsumsi. 

Mengonsumsi lebih dari satu ons sehari mungkin terlalu banyak. Mengonsumsinya dengan susu dapat membantu, karena kalsium dapat mengurangi penyerapan oksalat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.