Suasana Unik Salat Jumat di Masjid Terapung, Jemaah Bawa Perahu Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Jika berbicara tentang keunikan sebuah masjid, pasti yang terlintas di benak kebanyakan orang ialah tentang desainnya. Pasalnya, di Indonesia sendiri banyak berdiri masjid-masjid dengan desain unik yang bikin jemaah lebih tertarik untuk beribadah kepada Sang Pencipta.

Namun, keunikan berbeda datang dari masjid yang satu ini, ialah masjid terapung. Keunikan masjid terapung menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna media sosial. Masjid yang terletak di Kalimantan Tengah ini bukan sekadar sebuah masjid yang terletak di atas permukaan air.

Bisa dibilang masjid ini merupakan masjid terapung yang sesungguhnya. Belum lama ini, penampakannya diunggah oleh akun TikTok @junaidyhss hingga videonya viral ditonton lebih dari 5 juta kali. Dalam video tersebut, tampak orang-orang yang akan melaksanakan salat jumat berjamaah di masjid terapung.

Menariknya, masjid terapung itu tidak memiliki alas untuk jemaah menunaikan salat. Sehingga para jemaah yang datang pun harus membawa perahu sendiri-sendiri. Berikut ulasannya yang dihimpun Liputan6.com dari laman TikTok @junaidyhss, Selasa (6/2/2024).

Ribuan jemaah menghadiri peresmian Masjid Al Jabbar atau Masjid Apung, yang terletak di kawasan Cimincrang, Bandung, Jawa Barat. Masjid yang berdiri di area 25 hektar ini diperkirakan mampu menampung 50 ribu jemaah.

2 dari 4 halaman

Bawa perahu pribadi untuk tempat salat

Suasana Unik Salat Jumat di Masjid Terapung, Jemaah Bawa Perahu Sendiri — Suasana unik salat Jumat di masjid terapung, para jemaah datang membawa perahu sendiri. (Sumber: TikTok/junaidyhss)

Dalam video viral yang berdurasi 32 detik itu, terlihat masjid tersebut dipenuhi air yang cukup tinggi sampai ke dalam. Untuk melaksanakan salat, jemaah harus membawa perahu sendiri-sendiri dari rumah. Ukuran dalam masjid yang kecil tampaknya tidak bisa menampung semua perahu jemaah yang datang.

Oleh karenanya, ada pula jemaah yang salat di bagian luar masjid dengan perahunya. Masjid terapung ini tak punya lantai atau alas untuk jemaah salat. Masjid yang berdiri di atas permukaan air ini diketahui sedang dilanda banjir air pasang, sehingga tidak cukup luas untuk menampung jemaah salat Jumat.

Semua orang yang datang untuk beribadah, baik imam dan makmumnya harus membawa perahu mereka sendiri-sendiri. Namun, ada juga yang menggunakan perahu berukuran besar agar bisa berbagi tempat salat untuk jemaah lain. Supaya tidak bergerak, mereka mengikat perahunya ke tiang-tiang masjid.

Meski salat di atas perahu, jemaah salat Jumat itu berpakaian seperti pada umumnya. Mereka memakai baju koko, sarung, serta peci. Sayangnya, tak tampak momen ketika sedang berdiri.

3 dari 4 halaman

Komentar warganet

Video suasana unik salat jumat di masjid terapung itu sudah ditonton hingga 5,4 juta kali dan viral menuai beragam komentar warganet. Banyak yang memberi info bahwa lokasinya berada di desa Mangkatir, Kalteng. Tak sedikit pula yang kagum dengan mereka yang tetap salat dalam kondisi banjir.

"Kalo gak salah pas banjir itu.jdi pke jukung sholatnya keren," tulis akun @mamayahyabawang.

"Luar biasa, tidak ada alasan bagi mereka untuk meninggalkan sholat Jumat," tulis akun @jimly12456.

"Kuat benar imannya 😢,kadang yang jalan bagus,aspal lagipunya kendaraan bagus,susah jumatan," tulis akun @rembeaceh.

"Boleh g sih, pas lg dengerin khotbah sambil mancing ikan gt," canda beberapa warganet.

4 dari 4 halaman