4 Manfaat Serabut Putih Jeruk untuk Kesehatan, Jangan Dibuang

Liputan6.com, Jakarta Manfaat serabut putih jeruk ternyata memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Padahal, sebagian orang yang memilih untuk membuang serabut putih ini saat mengonsumsi jeruk. Karena dianggap tidak ada manfaatnya. Selain itu karena rasanya yang cenderung hambar, tidak seenak daging buah jeruk.

Serabut putih jeruk adalah bagian dari kulit dalam buah jeruk. Serabut ini berfungsi sebagai pelindung dalam buah jeruk yang disebut juga dengan albedo. Walaupun tipis dan hambar, ternyata serabut putih jeruk ini memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Manfaat serabut putih jeruk untuk kesehatan didapatkan dari kandungan nutrisinya. Diketahui, serabut putih jeruk ini merupakan sumber serat, sumber vitamin C, hingga kaya antioksidan. Jadi, sebaiknya jangan buang serabut putih tersebut hingga bersih untuk menjaga keutuhan zat gizi dari buah jeruk.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/4/2020) tentang manfaat serabut putih jeruk

2 dari 5 halaman

Manfaat Serabut Putih Jeruk: Kaya Vitamin C

Ilustrasi kulit jeruk. (dok. congerdesign/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Manfaat serabut putih jeruk untuk kesehatan yang pertama didapatkan dari kandungan vitamin C. Tentunya kamu juga sudah tahu bahwa jeruk memang merupakan sumber vitamin C yang melimpah. Bahkan, serabut putih jeruk ini memiliki kandungan vitamin C hampir sama melimpahnya dengan kandungan vitamin C pada buahnya.

Jadi, jika kamyu mengonsumsi jeruk sekalian dengan serabut putihnya, kamu akan mendapatkan asupan vitamin C dua kali lipat. Memenuhi kebutuhan vitamin C di dalam tubuh dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan melawan kerusakan kulit yang disebabkan oleh matahari dan polusi. Vitamin C juga memiliki peranan penting untuk membantu produksi kolagen kulit sehingga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

3 dari 5 halaman

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Manfaat serabut putih jeruk selanjutnya berkaitan dengan kandungan antioksidannya yang tak kalah melimpah. Antioksidan berbentuk flavonoid dalam serabut putih pada jeruk jumlahnya sangat berlimpah.

Ada 2 jenis flavonoid yang dimiliki serabut putih jeruk yaitu naringen dan hisperidin. Seperti layaknya antioksidan lainnya, kedua zat antioksidan ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan bagi sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu terhindar dari peradangan dan penyakit infeksi yang mengancam.

4 dari 5 halaman

Baik untuk Penderita Diabetes

Penyakit Diabetes (Sumber foto: Healthbusiness.com)

Manfaat serabut putih jeruk untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk penderita diabetes. Masih terkait dengan kandungan antioksidannya, naringen yang merupakan salah satu jenis flavonoid ini memiliki keunggulan lain sebagai zat yang dapat mengurangi lonjakan gula darah. Maka dari itu buah jeruk lengkap dengan serabut putihnya sangat baik khususnya untuk orang yang mengalami diabetes.

Jenis flavonoid hisperidin juga memiliki keunggulan lain, zat ini diduga sebagai zat yang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol. Selain itu juga membantu perbaikan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

5 dari 5 halaman

Melancarkan Sistem Pencernaan

Menyehatkan Sistem Pencernaan / Sumber: iStockphoto

Manfaat serabut putih untuk kesehatan juga dipengaruhi oleh kandungan serat yang tinggi. Jeruk memang merupakan buah yang kaya serat, tapi jika dikonsumsi dengan menghilangkan serabut putihnya serat tentunya akan berkurang.

Semakin banyak kamu mengurangi serabut putih jeruk, maka akan semakin sedikit kandungan serat yang kamu dapatkan. Bahkan bisa mengurangi 30 persen kandungan serat pada jeruk.

Jenis serat yang terdapat dalam serabut putih jeruk ini, yaitu pektin dapat melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, pektin adalah serat yang ditemukan dalam buah untuk mengikat kolesterol dan trigliserida yang berlebih. Jika semakin banyak serabut putih pada jeruk yang dibuang maka semakin sedikit kandungan pektin yang didapat dan manfaatnya juga berkurang.