12 Manfaat Kembang Kol untuk Cegah Penyakit, Kaya Antioksidan

Lancarkan pencernaan

Kembang kol adalah sumber serat makanan yang membantu melancarkan pencernaan dan membantu penghapusan racun dari tubuh. Kembang kol kaya serat dan air.

Keduanya penting untuk mencegah sembelit, menjaga saluran pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar. Serat penting karena memberi makan bakteri sehat dalam usus yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Cegah kanker

Kembang kol mengandung sulforaphane, antioksidan yang dapat mencegah kanker. Sulforaphane tampaknya paling protektif terhadap kanker usus besar dan prostat tetapi juga telah dipelajari untuk efeknya pada banyak kanker lainnya, seperti payudara, leukemia, pankreas dan melanoma. Antioksidan lain yang terkandung dalam sayuran ini adalah indole-3-carbinol atau I3C yang telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi pada pria dan wani

Tingkatkan kualitas memori

Kembang kol mengandung banyak kolin yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Kolin merupakan nutrisi yang penting dan serbaguna dalam kembang kol yang membantu tidur, pergerakan otot, belajar, dan daya ingat. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

Kuatkan tulang

Kembang kol juga kaya akan vitamin K. Konsumsi vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mencegah ekskresi kalsium dalam urin. Asupan vitamin K yang rendah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Lancarkan sirkulasi darah

Asupan tinggi serat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan sirkulasi. Serat juga meningkatkan kesehatan mikrobioma usus. Ini meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta aliran darah. Selain itu, serat dan asam lemak omega-3 yang hadir dalam kembang kol juga mencegah pengerasan pembuluh darah.

Bantu turunkan berat badan

Kembang kol rendah kalori dan kaya serat. Sebagai sumber serat yang baik, kembang kol memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Kadar air yang tinggi adalah aspek lain dari penurunan berat badan dalam manfaat kembang kol. Serat juga dapat berperan dalam pencegahan obesitas, karena kemampuannya untuk mendukung rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Sehatkan jantung

Serat dalam kembang kol juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sulforaphane dalam kembang kol juga dikenal untuk mengontrol tingkat tekanan darah. Sayuran ini mengandung asam lemak omega-3 yang mengatur kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

Cegah peradangan

Manfaat kembang kol yang paling menonjol adalah dari kandungan antioksidannya. Kembang kol mengandung antioksidan kuat seperti beta-karoten, kuersetin, asam sinamat, dan beta-cryptoxanthin. Semuanya membantu mencegah radikal bebas yang bisa memicu peradangan.

Bantu detoksifikasi

Kembang kol kaya akan antioksidan yang mendukung detoksifikasi tubuh. Kembang kol mengandung Glukosinolat yang merupakan senyawa yang mengaktifkan sistem detoksifikasi tubuh. Kembang kol mengandung jumlah glukosinolat tertinggi kedua, setelah brokoli.

Tingkatkan fungsi pengelihatan

Antioksidan dalam kembang kol, termasuk vitamin C, dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Sementara itu, sulforaphane dalam sayuran ini melindungi retina dari kerusakan dan stres oksidatif dan juga berpotensi mencegah katarak.

Cegah penuaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat alami dalam kembang kol, seperti sulforaphane, dapat memengaruhi gen dengan cara yang memperlambat proses penuaan. Senyawa kembang kol juga telah terbukti melindungi fungsi otak dan sistem saraf dan memperlambat penurunan kognitif terkait usia.

Sehatkan kulit dan rambut

Vitamin C dalam kembang kol meningkatkan produksi kolagen yang bisa mengencangkan kulit. Antioksidan ini mencegah kerutan dan garis-garis halus.

Antioksidan lain dalam kembang kol juga membersihkan bintik-bintik gelap dan meningkatkan tekstur kulit. Vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan rambut. Antioksidan pada kembang kol dapat memperkuat folikel rambut dan membuat rambut lebih sehat.