9 Manfaat Minyak Pinus untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ketahui Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jenis minyak esensial yaitu pine oil atau minyak pinus, dihasilkan dari biji maupun daun pohon pinus. Minyak ini tentu wajib dicoba dan rasakan manfaatnya, terutama bagi kesehatan tubuh. Biasanya, salah satu jenis minyak esensial ini sering digunakan sebagai campuran di dalam produk perawatan kulit. Bukan tanpa alasan, pasalnya manfaat minyak pinus sangat baik bagi tubuh.

Manfaat minyak pinus itu sendiri, sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Dahulu masyarakat Yunani sering menggunakan minyak pinus sebagai obat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit.

Ciri dari minyak pinus sendiri yaitu aroma segar, balsamic atau lebih mirip terpentin. Namun, minyak pinus punya dua jenis yang berbeda. Minyak pinus ada yang berasal dari daun. Lalu, jenis kedua minyak yang berasal dari kacang pinus.

Di dalam minyak pinus sendiri terdapat kandungan berupa monoterpene, sesquiterpene, diterpene, terpineol, monoterpen carene (a-pinene, β-pinene dan limonene), serta dipentene (a-terpinene, borneol, borny acetate dan camphene) yang tentu sangat bermanfaat.

Maka, untuk membahas lebih jauh mengenai beragam manfaat minyak pinus, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja manfaat minyak pinus tersebut, terutama yang kaitannya dengan kesehatan tubuh dan kecantikan, Senin (7/12/2020).

2 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Pinus

Ilustrasi minyak esensial. Sumber foto: unsplash.com/Tiara Leitzman.

1. Merawat kesehatan kulit

Manfaat minyak pinus ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Minyak yang berasal dari daun pohon pinus tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga dan mengatasi penyakit yang bisa menyerang kulit, seperti psoriasis, jerawat, bisul, kaki atlet, eksim hingga gatal-gatal.

Selain itu, manfaat minyak pinus juga bisa digunakan sebagai minyak yang baik untuk pengobatan kulit kepala, khususnya pada jenis kulit kepala yang kering dan berketombe. Cara penggunaan minyak pinus cukup dengan dioleskan pada bagian kulit.

2. Tingkatkan daya tahan tubuh

Tidak kalah dengan manfaat minyak pinus yang berasal dari daun, minyak yang berasal dari kacang pinus juga bisa membantu melindungi tubuh dari serangan beragam virus. Namun, tentunya hal ini perlu diimbangi dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang, serta perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C seperti jeruk dan buah citrus lainnya.

3. Ekspektoran

Kemudian, minyak pinus juga bisa membantu mengencerkan dahak serta bertindak sebagai ekspektoran. Minyak pinus akan membantu tubuh untuk memecah lendir dan memudahkan lendir keluar dari paru-paru. Manfaat ekspektoran pada minyak pinus ini juga bisa membantu mengurangi terjadinya infeksi sinus.

3 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Pinus

8 Minyak Esensial yang Kaya Akan Manfaat — Berikut beberapa minyak esensial yang paling efektif diaplikasikan untuk meredakan beragam permasalahan tubuh. (Photo: Christin Hume/Unsplash)

4. Redakan pembengkakan

Selanjutnya, manfaat minyak pinus bisa meredakan peradangan serta bengkak bagi penderita masalah persendian. Cukup gunakan minyak pinus dengan cara dioles pada permukaan kulit, tepatnya di bagian yang nyeri. Maka minyak pinus tersebut akan dengan mudah meredakan nyeri yang timbul.

5. Meredakan stres

Manfaat minyak pinus bisa merangsang tubuh serta pikiran untuk menciptakan ketenangan, atau dengan kata lain, minyak pinus merupakan salah satu agen aromaterapi yang berguna membantu untuk menurunkan stres.

6. Antioksidan

Selain manfaat minyak pinus di atas, ternyata minyak esensial ini juga mampu mencegah radikal bebas dalam merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh. Dengan manfaat minyak pinus ini, maka turut membantu dalam perlambat proses penuaan.

Mengingat, sifat antioksidan dalam minyak pinus yang bisa membantu untuk lindungi tubuh dari masalah kesehatan, seperti penyakit mata, degenerasi otot, hingga bergam gangguan pada sistem saraf tubuh. Namun, diperlukan juga gaya hidup sehat dan jauhi kebiasaan buruk seperti merokok.

4 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Pinus

7. Meredakan infeksi

Dari berbagai penelitian bisa didapatkan kesimpulan, jika manfaat minyak pinus mampu untuk meredakan infeksi yang terjadi pada area pernapasan. Minyak pinus sangat berguna sebagai agen yang kuat melawan organisme berbahaya. Maka tidak heran jika penggunaan minyak pinus sangat baik untuk membantu tubuh melawan infeksi.

8. Menurunkan risiko alergi

Manfaat minyak pinus juga ampuh dalam mengurangi resiko alergi. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi orang-orang yang memiliki jenis kulit sensitif. Manfaat ini sebenarnya berasal dari kandungan zat anti peradangan yang bisa mencegah munculnya ruam pada kulit. Selain itu, zat antiseptik yang ada di dalam minyak pinus juga mampu mencegah alergi yang berpotensi jadi lebih parah.

9. Bunuh kuman penyebab penyakit

Lalu, manfaat minyak pinus yang terakhir, berguna sebagai desinfektan. Penggunaan desinfektan dari minyak pinus, terbukti efektif untuk membunuh banyak kuman yang ada di sekitar serta beragam jenis jamur, spora ragi, dan bakteri E. Coli.

5 dari 5 halaman

Efek Samping Minyak Pohon Pinus

Sebenarnya, minyak pinus memiliki dampak toksisitas yang rendah pada manusia. Namun, ada beberapa kondisi yang mungkin bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya dosis yang tidak sesuai, cara penggunaan yang tidak tepat atau penggunaan produk kualitas rendah bahkan sudah teroksidasi.

Umumya, efek samping ini sering dirasakan pada area kulit. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk melakukan tes patch pada area kecil kulit serta bagian tubuh lain. Tujuannya untuk mencegah kulit tidak terpapar alergi dan kondisi medis lain.

Anda bisa memulainya dengan oleskan 1-2 tetes minyak pinus ke bagian kulit yang tidak terlalu sensitif, seperti kaki atau lengan bawah. Kemudian tunggu 24 hingga 48 jam untuk melihat apakah muncul kemerahan atau tanda-tanda iritasi sebelum mengaplikasikannya pada bagian tubuh lain.

Ada baiknya menggunakan minyak pinus murni langsung pada kulit. Selain itu, jangan gunakan pada mata atau area dalam hidung untuk menghindarkan kontak dengan selaput lendir yang bisa saja mengalami iritasi.