Entrepreneur Adalah Orang yang Melakukan Aktivitas Wirausaha, Pahami Karakteristiknya

Terdapat sejumlah pendapat mengenai pengertian entrepreneur menurut para ahli, diantaranya:

Heflin

Entrepreneur adalah mereka yang selalu bekerja keras dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan peluang yang diperoleh, dan kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang bisnis baru dengan faktor keunggulan.

Zimmerer dkk

Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan.

Dun Steinhoff dan John F. Burgess

Entrepreneur adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang  berusaha.

Kathleen

Entrepreneur adalah seseorang yang mengatur, menanggung, dan menjalankan usahanya diatas segala resiko bagi pekerjaan.

Arif F Hadipranata

Entrepreneur adalah seseorang yang mampu pengambil resiko yang diperlukan dalam mengelola, mengatur, dan menerima keuntungan finansial.

Andrew J Dubrin

Entrepreneur adalah seseorang yang mampu mendirikan dan menjalankan usahanya dengan cara yang inovatif.

Berikut ini beberapa tujuan entrepreneur, yaitu:

1. Menjaring dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar

Semakin berkembang suatu usaha, tentu akan membutuhkan semakin banyak sumber daya manusia untuk mengelolanya. Hal ini lantas akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Menambah lapangan pekerjaan juga membantu untuk mengurangi pengangguran yang ada. Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Dengan berkembangnya suatu usaha yang diciptakan oleh para enterpreneur ini, maka masyarakat yang kesulitan mendapat pekerjaan ataupun masih kekurangan secara finansial dapat terbantu.

2. Membantu menularkan semangat berwirausaha

Seorang entrepreneur tentunya memiliki jiwa yang kreatif, kompetitif, dan kaya akan ide, inovasi ataupun terobosan. Tujuan entrepreneur yang satu ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang memang menginginkan sebuah pembaharuan atau terobosan dan ingin memiliki usahanya sendiri. Dengan saling berbagi ide ataupun memberikan inspirasi, masyarakat juga akan tergerak untuk mencoba membuka sebuah usaha.

3. Meningkatkan jumlah entrepreneur yang berkualitas

Dengan membantu menularkan semangat untuk berwirausaha, hal ini akan meningkatkan jumlah wirausahawan yang ada pada suatu daerah atau kawasan. Tujuan entrepreneur pada dasarnya saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Apabila karyawan yang pernah bekerja membuka usahanya sendiri, hal ini akan semakin menambah peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.

4. Menebarkan semangat untuk berinovasi

Dewasa ini, masyarakat memiliki pola pikir yang berbeda dengan masyarakat sebelumnya. Berbagai inovasi serta ide akan selalu berkembang dan bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penjaja makanan dan variasi yang mereka tawarkan di setiap kota. Makanan adalah contoh umum yang mudah menjadi sebuah tren. Hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan inovasi dalam berwirausaha. Sebuah inovasi dan kreativitas tak selalu terpaku pada suatu hal, dan jika produk yang ditawarkan memiliki nilai lebih di mata masyarakat, produk tersebut tentu akan semakin naik nilai jualnya.

Para wirausahawan sukses di beberapa negara pada umumnya memiliki karakteristik yang relatif sama. Terdapat 10 Karakteristik kewirausahaan yang terangkum dalam The Ten-D Character of Enterpreneurship, berikut rinciannya:

1. Dreams (Mimpi)

Artinya visi masa depan serta kemampuan untuk mengimplementasikan mimpi tersebut.

2. Decisiveness (Ketegasan)

Artinya tidak mengulur-ngulur waktu dalam mengambil keputusan, kecepatan dianggap sebagai kunci kesuksesan.

3. Doers (Pelaku)

Artinya menentukan suatu tindakan dan melakukannya secara tepat dan tepat.

4. Determination (Ketetapan Hati)

Artinya mengimplementasikan usaha dengan komitmen total, tidak menyerah saat mengalamai kesulitan.

5. Dedication (Berdedikasi)

Artinya memiliki dedikasi total terhadap usahanya.

6. Devotion (Kesetiaan)

Artinya mencintai usaha mereka sehingga efektif dalam menjual produk bagi kemajuan usahanya.

7. Details (Terperinci)

Artinya bersifat kritis dan melakukan perincian dalam berbagai hal yang menyangkut usahanya.

8. Destiny (Nasib)

Artinya bertanggung jawab atas dirinya dan tidak tergantung kepada orang lain.

9. Dollars (Uang)

Artinya menjadikan uang sebagai salah satu ukuran kesuksesan, jika sukses maka akan mendapatkan uang yang banyak.

10. Distribute (Distribusi)

Artinya mendistribusikan atau mendelegasikan sebagaian dari tugas, wewenang dan tanggungjwab kepad orang lain.

Berikut cara dasar yang harus diketahui dan dipahami bila ingin menjadi entrepreneur sukses, diantaranya:

1. Harus Bisa Mengatur Waktu

Ketika mau memulai sebuah bisnis, berarti Anda harus mempersiapkan banyak hal dengan lebih cermat dan detail. Jika Anda masih suka telat ke kantor, mengerjakan tugas selalu molor dari deadline, maka secara skill manajemen waktu, Anda belum siap menjadi seorang entrepreneur. Sebab, entrepreneur merupakan orang yang bekerja secara mandiri tanpa ada patokan waktu yang jelas dan baku, karena setiap saat adalah waktu kerja. Oleh karena itu, penting memiliki kemampuan time management yang baik, agar pekerjaan terselesaikan dengan maksimal.

2. Disiplin dalam Segala Hal

Keterampilan dasar yang tak kalah penting bila ingin menjadi entrepreneur sukses adalah kemampuan untuk berdisiplin. Sebab, dengan disiplin, maka pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan bisa selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan dan ditetapkan.

3. Punya Motivasi yang Kuat

Menjalankan bisnis yang baru tanpa adanya dorongan motivasi yang kuat tak akan mampu berjalan lama. Terlebih lagi, masa-masa awal merupakan masa terberat ketika membangun bisnis. Jika motivasi lemah, bisa-bisa bisnis tersebut hanya tinggal bayangan. Maka dari itu, penting memiliki motivasi yang kuat sebelum memulai sebuah bisnis. Keduanya harus berjalan bersama. Jangan hanya karena ingin mengikuti tren masa kini, Anda menjerumuskan diri dan coba-coba berbisnis. Boleh-boleh saja Anda termotivasi oleh lingkungan sekitar, tapi menguatkan motivasi dalam diri itu lebih penting.

4. Fokuslah pada Tujuan Awal

Bila dalam bayangan Anda bahwa menjalankan bisnis itu mudah, maka berarti yang Anda lihat hanya sebagian kecilnya saja. Di balik itu, ada jalan terjal yang harus dilalui untuk mencapai kesuksesan, mulai dari rasa bosan ketika menjalankan bisnis sehingga muncul rasa putus asa dan ingin menyerah saja. Jika Anda kalah ketika melalui tantangan tersebut, maka puncak kesuksesan berbisnis tak akan dapat Anda peroleh. Sebab itu, penting untuk tetap fokus disertai kegigihan dalam berusaha. Teruslah ingat apa tujuan utama Anda membangun bisnis, lalu kembali ke fokus utama dan jangan terjebak arus yang akan menghancurkan semangat dalam berbisnis.

5. Asah Kemampuan Negosiasi

Menjalin kerja sama dengan partner baru sangat penting demi mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, Anda pun juga harus memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik. Untuk itu, ketahui lebih dulu latar belakang orang yang akan diajak bekerja sama. Ini penting agar terjalin komunikasi yang baik demi kemungkinan terjadinya kerja sama yang saling menguntungkan.

6. Kembangkan Kemampuan Komunikasi

Ketika menjalankan bisnis, komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk membantunya berkembang. Untuk itu penting agar Anda memiliki skill untuk menjalin komunkasi yang baik dengan siapa pun.

7. Terus Mempelajari Strategi Promosi

Bicara strategi promosi, ini tak lepas dari kemampuan komunikasi yang baik. Sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengenalkan bisnis yang tengah Anda geluti. Jika Anda merasa tak cukup memiliki kemampuan tersebut, jangan berkecil hati, karena ada banyak sarana untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Anda bisa mengikuti workshop, pelatihan komunikasi yang berhubungan dengan marketing dan bisnis. Setelah itu, Anda pelajari dengan baik strategi promosi yang baik.