Sukses

6 Cara Mengikat Kail Pancing yang Benar, Knot Palomar Hingga Bimini Twist

Cara mengikat kail pancing yang baik dan benar, akan mempengaruhi hasil tangkapan ikan oleh pemancing.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengikat kail pancing merupakan proses mengikat hook ke ujung tali pancing untuk menangkap ikan. Kail pancing adalah salah satu alat utama dalam olahraga memancing, yang digunakan untuk menangkap ikan. Agar kail dapat berfungsi dengan baik, maka harus diikat secara kuat dan aman pada ujung tali pancing.

Terdapat berbagai macam jenis kail pancing yang digunakan dalam olahraga memancing, dan masing-masing jenis kail memiliki cara mengikat yang berbeda-beda. Pemilihan jenis kail yang tepat dan cara mengikat yang benar sangat penting untuk meningkatkan peluang berhasil dalam menangkap ikan.

Selain itu, kekuatan dan keamanan ikatan juga harus diperhatikan untuk mencegah terlepasnya kail dan memastikan keamanan pengguna dalam menggunakan alat pancing. Cara mengikat kail pancing yang baik dan benar, akan mempengaruhi hasil tangkapan ikan yang didapatkan oleh pemancing. Sehingga sangat penting bagi setiap pemancing untuk mengetahui teknik mengikat kail pancing yang tepat. 

Dalam hal memilih kail pancing, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti ukuran kail, jenis kail, dan kekuatan kail. Memilih kail yang tepat untuk memancing adalah penting untuk meningkatkan peluang berhasil dalam menangkap ikan. Berikut ini cara mengikat kail pancing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/3/2023). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengikat Kail Pancing

Sebelum membahas tentang ikatan-ikatan yang dapat digunakan untuk mengikat kail pancing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Pertama, pastikan bahwa tali pancing yang digunakan sesuai dengan ukuran kail dan ikan yang ingin ditangkap. Kedua, pastikan bahwa kail yang digunakan tajam dan tidak rusak. Terakhir, pastikan bahwa tali pancing dan kail yang digunakan benar-benar terikat dengan kuat.

Setelah memastikan hal-hal di atas, kita dapat melanjutkan ke tahap mengikat kail pancing. Berikut ini adalah beberapa ikatan yang dapat digunakan:

1. Ikatan Knot Palomar

Cara mengikat kail pancing dengan ikatan knot Palomar adalah metode paling umum digunakan oleh para pemancing. Ikatan ini cukup kuat dan mudah dilakukan. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, masukkan ujung tali pancing melalui mata kail.
  2. Tarik sekitar 15 cm tali melalui mata kail, sehingga Anda memiliki dua bagian tali yang seimbang.
  3. Buat lingkaran kecil dengan kedua bagian tali dan masukkan kail melalui lingkaran tersebut.
  4. Dengan tangan yang masih memegang kedua ujung tali, lilitkan kail sebanyak dua kali ke arah ujung tali yang terjauh dari mata kail.
  5. Tarik ujung tali yang terdekat dengan mata kail, untuk menutupi kail dan simpul yang sudah dibuat sebelumnya.
  6. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang terdekat dengan mata kail.

2. Ikatan Knot Uni

Ikatan knot Uni adalah ikatan yang kuat dan cocok untuk digunakan pada tali pancing yang lebih tebal. Cara mengikat kail pancing dan membuatnya adalah sebagai berikut: 

  1. Masukkan ujung tali melalui mata kail, lalu ambil ujung tali yang lebih panjang dan lilitkan sebanyak tiga kali ke arah ujung tali yang lebih pendek dan di atas kail.
  2. Masukkan ujung tali yang lebih panjang ke dalam lubang yang terbentuk di antara mata kail dan tiga lilitan tali.
  3. Lilitkan kembali ujung tali yang lebih panjang sebanyak tiga kali ke arah tali utama.
  4. Selanjutnya, tarik kedua ujung tali secara perlahan untuk menutupi kail.
  5. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang lebih panjang.

3. Ikatan Knot Improved Clinch

Ikatan knot Improved Clinch adalah ikatan yang paling umum digunakan untuk mengikat kail pancing pada tali pancing monofilamen. Cara mengikat kail pancing dan membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan ujung tali pancing melalui mata kail.Lilitkan ujung tali pancing sebanyak 5-7 kali ke arah ujung tali yang lebih pendek.
  2. Masukkan ujung tali pancing yang lebih panjang ke dalam lubang yang terbentuk di antara mata kail dan tali yang sudah dililitkan tadi.
  3. Tarik kedua ujung tali secara perlahan untuk menutupi kail dan simpul yang sudah dibuat sebelumnya.
  4. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang lebih panjang.a
3 dari 4 halaman

4. Ikatan Knot Double Uni

Ikatan knot Double Uni adalah ikatan yang kuat dan cocok untuk digunakan pada tali pancing yang lebih tipis. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan ujung tali pancing yang satu melalui mata kail.
  2. Lilitkan ujung tali pancing yang satu ke arah ujung tali pancing yang lain sebanyak 5-7 kali.
  3. Lakukan hal yang sama dengan ujung tali pancing yang lain, lilitkan ke arah tali pancing pertama sebanyak 5-7 kali.
  4. Masukkan kedua ujung tali pancing ke dalam lubang yang terbentuk di antara simpul yang sudah dibuat.
  5. Tarik kedua ujung tali secara perlahan, untuk menutupi kail dan simpul yang sudah dibuat sebelumnya.
  6. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang lebih panjang, setelah kita mengikat kail pancing.
  7. Pastikan bahwa kail sudah terikat dengan kuat pada tali pancing, dan tidak mudah lepas saat digunakan untuk memancing.
  8. Selalu periksa ikatan kail sebelum memulai memancing dan jangan ragu untuk mengganti ikatan jika ada keraguan pada kekuatan ikatan.

5. Ikatan Knot Trilene

Ikatan knot Trilene adalah ikatan yang kuat dan cocok untuk digunakan pada tali pancing monofilament atau fluorocarbon. Cara mengikat kail pancing dan membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan ujung tali pancing melalui mata kail.
  2. Lilitkan ujung tali pancing sebanyak 5-7 kali ke arah ujung tali yang lebih pendek.
  3. Masukkan ujung tali pancing yang lebih panjang ke dalam lubang yang terbentuk, di antara mata kail dan tali yang sudah dililitkan tadi.
  4. Lilitkan kembali ujung tali pancing yang lebih panjang sebanyak 5-7 kali ke arah tali utama.
  5. Masukkan ujung tali pancing yang lebih panjang ke dalam lubang yang terbentuk di antara simpul yang sudah dibuat.
  6. Tarik kedua ujung tali secara perlahan, untuk menutupi kail dan simpul yang sudah dibuat sebelumnya.
  7. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang lebih panjang.

6. Ikatan Knot Bimini Twist

Ikatan knot Bimini Twist adalah ikatan yang kuat dan cocok untuk digunakan pada tali pancing yang lebih tebal. Cara mengikat kail pancing dan membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Ambil sekitar 30-40 cm tali pancing dan lakukan 20-30 putaran, dengan tali tersebut di antara jari-jari tangan Anda untuk membentuk loop.
  2. Letakkan loop tersebut di atas tali utama, dan masukkan ujung tali pancing yang pendek melalui loop tersebut.
  3. Lilitkan ujung tali pancing yang pendek sebanyak 6-8 kali ke arah tali utama.
  4. Tarik ujung tali pancing yang pendek, untuk menutupi simpul yang sudah dibuat sebelumnya.
  5. Gunakan gunting untuk memotong ujung tali yang pendek dan ujung tali pancing yang lebih panjang.

 

4 dari 4 halaman

Jenis Kail

Ada banyak jenis kail pancing yang tersedia di pasaran, setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa jenis kail pancing yang umum digunakan antara lain:

Kail Jig

Kail Jig adalah kail yang sering digunakan untuk memancing ikan jenis predator seperti tuna, tenggiri, dan marlin. Kail jenis ini umumnya berbentuk bulat dan dilengkapi dengan ekor yang membuatnya bergerak dengan lebih hidup di dalam air.

Kail Joran

Kail Joran adalah jenis kail yang dirancang khusus untuk digunakan pada joran atau rod. Kail ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel atau karbon, dan digunakan untuk menangkap ikan besar seperti ikan kakap, tuna, dan swordfish.

Kail Pancing Dasar

Kail Pancing Dasar adalah jenis kail yang digunakan untuk menangkap ikan yang hidup di dasar laut seperti ikan kerapu dan ikan kakap. Kail jenis ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki bentuk seperti kait.

Kail Sabiki

Kail Sabiki adalah jenis kail yang terdiri dari beberapa kail kecil yang tergabung dalam satu rangkaian. Kail jenis ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan-ikan kecil seperti ikan sarden, ikan teri, dan ikan layur.

Kail Ikan Bandeng

Kail Ikan Bandeng adalah jenis kail yang digunakan khusus untuk menangkap ikan bandeng. Kail jenis ini biasanya terbuat dari bahan besi atau baja, dan dilengkapi dengan garpu atau tusuk untuk menangkap ikan bandeng yang berenang di permukaan air.

Kail Pancing Jigging

Kail Pancing Jigging adalah jenis kail yang dirancang khusus untuk teknik jigging. Kail jenis ini biasanya berbentuk pipih, dan dilengkapi dengan sayap atau ekor yang membuatnya bergerak dengan lebih hidup di dalam air.

Kail Pancing Casting

Kail Pancing Casting adalah jenis kail yang digunakan untuk teknik casting atau melempar. Kail jenis ini biasanya berbentuk pipih, dan dilengkapi dengan sayap atau ekor yang membuatnya bergerak dengan lebih hidup di dalam air.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.