Sukses

Pria Ini Pesan Ojol untuk Rampok Segepok Uang di Bank, Begini Nasib Sopir

Aksi langka merampok pakai ojol.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai bentuk kejahatan sering menjadi momok di kehidupan bermasyarakat. Mulai dari kejahatan individu hingga berencana yang melibatkan banyak orang. Salah satunya perampokan yang secara langsung merugikan korban. Beragam cara dilakukan perampok untuk mendapatkan barang berharga yang diinginkan. 

Seperti laporan yang melibatkan pria merampok sebuah bank pada (16/11/2022) lalu. Kejadiannya mirip perampokan pada umumnya, namun ada hal unik yang membersamai kronologi perampokan di Huntington Bank di Greenfield Road, Michigan, AS. Pria yang diketahui bernama Jason Christmas sengaja memanfaatkan ojek online untuk melancarkan aksi perampokannya. 

Mengejutkannya, bahkan mobil ojek online pesanannya itu diminta untuk menunggu saat perampokan. Pria 42 tahun asal Southfield itu melancarkan aksinya merampok di dalam bank. Sang sopir Uber bahkan dengan senang hati untuk menunggu perampok itu kembali ke dalam mobil. Ia tak perlu mencari penumpang lain hanya dengan sabar menunggu Jason Christmas.

Jika dirasa, keduanya terlihat kompak bak komplotan pencuri. Namun aksi perampokan itu segera diamankan pihak kepolisian setempat. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum aksi perampokan yang melibatkan ojek online ini melansir dari Fox 2, Rabu (23/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sopir Dituduh Berkomplotan

Rencana perampokan yang dilakukan Jason Christmas terbilang berjalan lancar. Sedari awal hingga pulang ke apartemen, ia berhasil membawa pulang segepok uang. Begitu pula sopir ojol yang juga selamat dan bisa mencari penumpang lainnya. Namun aksi perampokan itu segera diendus pihak kepolisian. 

Jason Christmas akhirnya ditangkap, begitu pula sopir yang sempat dicurigai sebagai perampok. Namun ia ternyata sama sekali tak terlibat dan tak tahu menahu soal perampokan di bank. Meskipun ia terlibat langsung mengantar tersangka dari berangkat hingga pulang dengan selamat. 

Pihak kepolisian menerima keterangan itu, mereka juga menyebutkan motif perampokan itu sangat langka terjadi. 

"Ini adalah cara yang sangat tidak biasa untuk melakukan perampokan bersenjata di kota kami," kata Kepala Polisi Southfield Elvin Barren.

3 dari 3 halaman

SIM Ditahan Jadi Alasan Sewa Uber

Dalam video yang dirilis oleh Polisi Southfield, Christmas diborgol dan di tanah. Polisi bertanya apakah dia tertembak karena "benda merah" yang ada di sekujur tubuhnya. Tidak diketahui mengapa uang yang jadi barang bukti perampokan itu dilumuri pewarna merah. Pewarna yang sama juga diketahui tertinggal di kursi belakang pengemudi Uber.

Ironisnya Christmas sengaja menggunakan ojek online, pasalnya SIM miliknya ditangguhkan. Ia khawatir dan berinisiatif memanfaatkan ojol agar tak terjadi apa-apa. Aksi ini justru terkuak berkat bantuan data diri penumpang yang kemudian bisa diminta pihak kepolisian. 

 "Setiap kali Anda mendapat tumpangan, identitas Anda dibagikan dengan pengemudi yang pada gilirannya dapat berbagi dengan penegak hukum," kata Barren.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.