[VIDEO] Setelah Kue Penis, Sekarang Ada `Cake` Vagina

Ide-ide unik bermunculan saat berhubungan dengan organ genital. Jika sebelumnya ada cake penis, kini seorang seniman Jepang menciptakan karya seni yang berbentuk vagina (Miss V). Seniman yang dikenal dengan Rokudenashiko mengkhususkan karyanya yang berhubungan dengan vagina (Miss V). Ia menciptakan kartun dan miniatur berbentuk vagina.

Ciptaannya itu bermula karena keragu-raguannya dengan organ genital tersebut. Maklum, organ tersebut tempatnya tersembunyi. Ia bahkan menganggap organ miliknya itu abnormal.

"Saya tidak tahu pussy (genital wanita) itu terlihat seperti apa," tulis Rokudenashiko di situs Campfire seperti dikutip Huffington Post, Jumat (28/6/2013).

Ia akhirnya menjalani prosedur kecantikan yang dikenal dengan sebutan peremajaan vagina yang kontroversial. Praktik tersebut semakin populer ketika wanita tak percaya diri dengan bentuk labia, selaput dara, atau keduanya.

Banyak ginekolog yang mengatakan praktik itu penuh risiko, tanpa keuntungan. Namun wanita di seluruh dunia, terutama Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, berani mengambil risiko setiap tahunnya.

Setelah operasi, Rokudenashiko bertanya-tanya tentang bagian tubuhnya itu. Akhirnya ia memutuskan mengungkapkan Miss V dengan serangkaian karya yang disebut `Deco-Man` (Decoration on her Mold Pussy). `Man` menurut Kotaku singkatan kata dalam bahasa Jepang yang setara dengan vagina (Manko), dan Deco singkatan hiasi.

Rokudenashiko menciptakan kreasi seninya mulai dari lampu bekerja dengan klitoris yang menyala-nyala, sampai diorama (miniatur) adegan perang yang menampilkan tentara yang meluncur dari parit vagina.

Cara Rokudenashiko membuat karya seninya dengan membuat model silikon dari vulva miliknya dan memasukkannya dalam lanskap. Dengan sentuhan dari tangannya itu ia menunjukkan hasil kerajinannya terlihat lucu.

"Saya membuat karya seni dari cetakan pussy saya, yang saya sebut dengan Manko. Saya pkir itu lucu mencipatakan cetakan pussy dan membuatkannya diorama".

"Tujuan untuk membuat vagina terlihat lebih santai dan pop," katanya dalam email.

Dengan menjadikan bagian tubuh itu lebih menyenangkan dalam karya seni dan lukisan vagina, wanita mungkin akan menerima dan menyukai tubuhnya.

Ketertarikan Rokudenashiko dengan semua yang berbau Miss V mendapat reaksi negatif dari beberapa orang. Sebuah stasiun televisi Jepang melarang dia menggunakan kata deco-man selama interview.

Kini, Rokudenashiko mempunyai proyek terbaru dengan mengumpulkan dana di Campfire. Ia ingin membuat perahu yang semuanya dibuat dengan printer 3D. Dia membayangkan berlayar dengan perahu itu di Jenewa.

Ia mengatakan, jumlah dana yang terkumpul dari kampanye itu sudah mencapai terget di minggu pertama.

(Mel/*)