Sukses

Pria Rela Menghabiskan Gajinya demi Pasangannya

Pria ternyata tidak pelit kepada pasangannya. Pria bakal bermurah hati kepada pasangannya dengan membiarkannya menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk sang kekasih atau istri.

Pria ternyata tidak pelit kepada pasangannya. Pria bakal bermurah hati kepada pasangannya dengan membiarkannya menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk sang kekasih atau istri.

Sebuah studi tentang kemurahan hati di Inggris menungkapkan, pria paling murah hati ketika mengeluarkan uang tunai. 21 Persen pengeluaran terbesar dari pendapatan pria untuk pasangannya. Dibandingkan dengan 9 persen wanita.

Survei ini dilakukan terhadap 3.999 orang, yang berbelanja online di BrandAlley dari YouGov. Survei untuk melihat kebiasaan membeli dan bagaimana pria memprioritaskan dalam menghabiskan gajinya untuk pasangan, anak, teman, dan keluarga.

Dari 3.399 orang itu ditanyakan dan rata-rata 64 persen mengungkapkan sebagian besar pendapatan tahunannya yang dipakai sebenarnya dihabiskan orang lain.

Pada Desember banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk keluarga (31 persen), diikuti anak-anak (21 persen), pasangan (11 persen) dan akhirnya teman-teman, dengan 1 persen melebihi uang untuk teman-temannya dibanding dirinya sendiri.

Rob Feldmann, CEO BrandAlley, pengecer desainer diskon yang melakukan penelitian, mengatakan, "Desember secara tradisional waktunya semua orang dalam suasana hati untuk memberi, jadi kami pikir itu akan menarik untuk meminta konsumen tentang kebiasaan belanja mereka sepanjang tahun, dan mencari tahu ke mana sebagian besar pendapatan mereka dikeluarkan".

"Hal ini juga menarik untuk dicatat bahwa pria menghabiskan lebih banyak uang untuk pasangan mereka dibandingkan yang dilakukan wanita," kata Feldmann seperti dikutip FemaleFirst, Selasa (18/12/2012).(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini